Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis Remaja 15 Tahun di Jakarta Barat Dijual Teman ke Pria Hidung Belang, Berawal Dari Curhat

Seorang remaja wanita berusia 15 tahun berinisial I dijual temannya sendiri berinisial NE (21) kepada pria hidung belang.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kronologis Remaja 15 Tahun di Jakarta Barat Dijual Teman ke Pria Hidung Belang, Berawal Dari Curhat
Ahmad Zaimul Haq/Surya
Ilustrasi. Remaja wanita berusia 15 tahun berinisial I dijual temannya NE (21) kepada pria hidung belang di Tambora, Jakarta Barat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang remaja wanita berusia 15 tahun berinisial I dijual temannya sendiri berinisial NE (21) kepada pria hidung belang.

Peristiwa perdagangan orang tersebut terjadi di Tambora, Jakarta barat.

Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida mengatakan saat ini pelaku NE yang merupakan seorang wanita sudah ditangkap dan ditahan.

NE ditangkap pihak kepolisian setelah orang tua korban yang curiga atas gelagat anaknya melapor kepada polisi, Rabu (14/8/2024).

"Kasus ini terungkap berkat kecurigaan orang tua korban yang melaporkan kepada kami setelah mengetahui anaknya dijual untuk kepuasan nafsu pria," ucap dia.

Baca juga: Remaja 15 Tahun di Jakbar Dijual ke Pria Hidung Belang, Pelaku Wanita 21 Tahun 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Rachmad Wibowo mengatakan kecurigaan itu muncul setelah ibunya mendengar jika sang anak sudah tidak perawan.

BERITA TERKAIT

"Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa korban, yang dikenal sebagai I (15), korban berteman dengan pelaku dan saling kenal," ucapnya.

Rachmad pun mengungkap kronologis kejadian.

Mulanya korban curhat kepada NE terkait permasalahan ekonomi.

Baca juga: Ibu Jual Anak Kandung ke Pria Hidung Belang, Tinggalkan Korban setelah Diberi Uang Rp 100 Ribu

Setelah itu, pelaku menawarkan korban untuk bertemu pria yang dipanggil 'Koko'.

Pria yang dipanggil Koko disebut-sebut akan memberikannya uang hingga apartemen.

Hal tersebut yang membuat korban pun tertarik.

"Saat mereka sedang nongkrong, korban mengungkapkan kebutuhan uang kepada pelaku. Pelaku kemudian menawarkan sebuah kesepakatan bahwa kenal dengan seseorang yang biasa dipanggil Koko dan dengan iming-iming bisa memberikan uang, handphone, dan apartemen," jelasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas