Momen Kemerdekaan RI, Korban Kebakaran Manggarai Diberikan Trauma Healing
Total yang terdampak kebakaran tercatat 683 bangunan yang rusak parah, atau 1050 KK yang kehilangan tempat tinggal. Total korban yang harus mengungsi
Penulis: Reza Deni
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bantuan untuk korban terdampak kebakaran Manggarai, Jakarta Selatan, terus berdatangan, di antaranya dari Komunitas Teman Baru.
Begitu mendengar berita telah terjadi kebakaran di Manggarai, Komunitas Teman Baru segera membentuk tim untuk membantu meringankan beban korban kebakaran di RT 7, RW 12.
"Kita akan fokus di RT 7, RW 12. Sebab wilayah ini yang belum terjangkau pihak bantuan. Aksi kita adalah, membantu mengangkat puing yang masih menumpuk di lokasi tersebut. Selain itu, kita berdonasi berupa makanan, minuman, alat alat untuk membersihkan puing, kami juga mengerahkan kendaraan untuk mengangkut puing itu. Serta akan mendonasikan uang kepada Ketua RT 7," kata Ega Faizal selaku pendiri dan pemimpin Komunitas Teman Baru, dalam keterangannya, Senin (19/8/2024).
Sedikitnya, ada 45 orang dari komunitas Teman Baru yang terlibat dalam aksi sosial di Manggarai.
Agustinus Sirait selaku relawan dari Komunitas Teman Baru, mengaku juga telah terjun ke lokasi sebelum 45 kawannya terjun.
"Saya memberikan bantuan berupa biskuit untuk anak dan ibu dan memberikan terapi trauma healing untuk anak-anak korban kebakaran," tutur Agustinus.
Total yang terdampak kebakaran tercatat 683 bangunan yang rusak parah, atau 1050 KK yang kehilangan tempat tinggal. Total korban yang harus mengungsi 3043 jiwa.
"Untungnya, Indonesia masih memiliki jiwa gotong royong dan kepedulian yang tinggi. Persoalan yang berat pun akan menjadi ringan. Untungnya, banyak bantuan dari berbagai elemen masyarakat," kata dia.
Baca juga: Gempa M 4,3 Guncang Kupang Hari Ini, BMKG: Terasa di Kota dan Kabupaten Kupang
Sebagaimana diketahui, Kebakaran hebat di permukiman padat penduduk di Jalan Saharjo Raya, Kampung Bali Matraman, Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024) dini hari.
Kebakaran diduga pertama kali muncul dari salah satu rumah warga di RW 06, Kampung Bali, Matraman, Manggarai.
Diduga ratusan rumah hangus terbakar akibat peristiwa tersebut.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Lurah Manggarai, Arafat.
"(Jumlah rumah yang terbakar) sudah pasti di atas seratus rumah karena dua RW yang terdampak," kata Arafat dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (12/8/2024).
Arafat menjelaskan dari dua RW, RW 6 ada 15-an RT yang terdampak dan RW 16 ada enam RT.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyatakan terdapat 4.219 jiwa telah kehilangan tempat tinggal.
"Data sementara total pengungsi ada 2.888 jiwa di RW 06, dan 1.331 jiwa di RW 12," kata Isnawa Adji, Selasa, dikutip dari Tribunjakarta.com.
Kemudian, Isnawa menyebut tujuh orang mengalami luka dan langsung ditangani oleh petugas. Untuk korban jiwa, belum ada laporan yang masuk. (*)