Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja Tewas usai Jatuh dari Apartemen ke Kolam Ikan di Bekasi, Saksi Dengar Seperti Ban Pecah

Polisi menceritakan awalnya saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian mendengar suara yang cukup keras seperti ban pecah.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Erik S
zoom-in Remaja Tewas usai Jatuh dari Apartemen ke Kolam Ikan di Bekasi, Saksi Dengar Seperti Ban Pecah
NST
ilustrasi - Seorang remaja berinisial FA (18) ditemukan tewas di dalam kolam ikan sebuah apartemen di kawasan Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Senin (19/8/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - FA (18) ditemukan tewas di dalam kolam ikan sebuah apartemen di kawasan Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Senin (19/8/2024) malam.

Korban tewas setelah diduga terjatuh dari atas apartemen tersebut ke kolam ikan.

"Penemuan mayat jatuh dari atas apartemen," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Selasa (20/8/2024).

Baca juga: Dokter PPDS Bunuh Diri Diduga Akibat Perundungan, Kemenko PMK Bakal Minta Masukan Organisasi Profesi

Ade Ary menceritakan awalnya saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian mendengar suara yang cukup keras seperti ban pecah.

"Saksi yang sedang nongkrong mendengar suara keras jatuhan dari apartemen seperti pecah ban dan kemudian saksi 1 melaporkan kejadian tersebut kepada sekuriti," kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (20/8/2024). 

Saat dicek, didapati korban FA sudah tergeletak tak bernyawa di kolam ikan apartemen tersebut. 

BERITA TERKAIT

"Setelah dilakukan pengecekan bahwa benar ditemukan sesosok mayat di dalam kolam ikan dengan ciri-ciri menggunakan pakaian kaos warna putih, celana pendek, dan sepatu warna hitam," ujarnya. 

Setelahnya, kata Ade Ary, pihak pengelola apartemen melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian.

Selanjutnya pihaknya kepolisian, ucap Ade Ary melakukan pendalaman untuk mengungkap penyebab kematian korban.

"Pengelola apartemen melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bekasi Selatan. Kemudian piket fungsi mendatangi TKP, untuk melakukan tindakan lebih lanjut," pungkasnya.

Diduga bunuh diri

Dikutip dari Kompas.com, polisi menduga, FA bunuh diri pada Senin (19/8/2024) pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Rektor Undip Bantah Dokter PPDS Bunuh Diri karena Sering Dibully: Dia Punya Problem Kesehatan

"Dugaannya bunuh diri. Tidak melompat (langsung), kalau melompat ada ancang-ancang. Tetapi ini kita melihat korban ini sempat duduk hingga akhirnya terjun ke bawah (kolam)," kata Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Untung Riswaji di Mapolsek Bekasi Selatan, Selasa (20/8/2024).

Namun, belum diketahui alasan korban mengakhiri hidupnya. FA yang baru lulus dari SMA itu tinggal bersama ibunya di apartemen sejak 2019.

Keduanya tinggal di lantai 30 apartemen. Sementara FA diduga terjun dari balkon di lantai 20.

"Di tempat kejadian ini dia turun ke lantai PG (playground di lantai 20), jadi tidak langsung lompat dari kamar," kata Untung.

Polisi sudah memeriksa lima orang saksi di sekitar TKP. Salah satu saksi sempat mendengar suara keras dari kolam.

"Jadi saksi yang kita interogasi mendengar suara keras, terus menghubungi sekuriti. Lalu dilihat korban sudah enggak ada (meninggal), kondisi wajah dan kepala pecah," kata Untung.

Dari olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang milik korban, yakni surat wasiat, kartu akses, dan KTP korban.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas