Ditanya Alasan Ikut Aksi Unjuk Rasa di DPR RI, Pelajar SMK: Demo Jokowi, kan? Anaknya Nyalon
Sejumlah pelajar SMK tiba dan langsung melemparkan botol minuman serta sampah ke dalam gedung persisnya di depan Gerbang Pancasila.
Editor: Erik S
Mereka mulai berteriak hingga ada yang menangis lantaran melihat rekan seperjuangannya tumbang.
"Woi, bantuin woi," kata salah sejumlah massa aksi.
"Itu jangan ditangkap-tangkapin!," seru mereka.
Aksi itu kemudian tambah memanas kala polisi mengeluarkan pasukan bertameng yang lebih banyak.
Para mahasiswa pun berhasil dipukul mundur.
Baca juga: Merasa Demokrasi Terancam, PDIP Ajak Anak Muda Turun Tangan Demo RUU Pilkada: Tak Ada Jalan Lain
Namun, kerusuhan justru semakin memanas dengan adanya perusakan halte yang berada di dekat jembatan penyeberangan orang (JPO) DPR MPR RI.
Mereka nampak merusak atap halte dengan kayu dan melemparinya dengan beberapa batu.
Tak lama berselang, polisi keluar dengan mobil Brimobnya bersama pasukan bertameng.
Mereka mengusir mundur massa aksi yang merusuh dan diminta untuk keluar dari area DPR MPR RI.
Sementara itu di sisi kiri gedung DPR MPR RI, nampak sejumlah mahasiswa tumbang dibawa ke mobil ambulans.
Baca juga: Momen Arie Kriting hingga Bintang Emon Bersama Masyarakat Ikut Demo Tolak RUU Pilkada di DPR
Mereka ada yang terkena luka tembak di kepala, kaki, tangan, hingga sesak napas.
Dari yang nampak, ada sekira 5 mahasiswa dari almamaterbberbeda yang mendapat penanganan medis.
Sebelumnya diberitakan, ribuan elemen masyarakat sipil mengepung gedung MPR DPR RI untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat pencalonan pilkada melalui putusan nomor 60/PUU-XXII/2024 yang ditolak DPR.