Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Tegaskan Bakal Ungkap Pelaku Penyiraman Air Keras pada Anggota Brimob di Jakarta Timur

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara hingga memeriksa sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Polisi Tegaskan Bakal Ungkap Pelaku Penyiraman Air Keras pada Anggota Brimob di Jakarta Timur
Tribunnews.com/Reynas Abdila
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menegaskan bakal segera mengungkap pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob pada saat hendak membubarkan tawuran di wilayah Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya pun saat ini masih terus mendalami perihal insiden yang menyebabkan satu anggota Brimob mengalami luka serius.

"Ini masih dilakukan pendalaman, pasti akan diungkap," tegas Ade Ary kepada wartawan, Jum'at (30/8/2023).

Selain itu polisi pun kata dia juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara hingga memeriksa sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut.

Hanya saja terkait pengungkapan ini pihaknya menyebut juga perlu bantuan dari masyarakat sehingga dirinya pun meminta agar masyarakat tak perlu takut untuk memberikan informasi kepada polisi.

Baca juga: Anggota Brimob Disiram Air Keras ketika Bubarkan Tawuran di Bassura Jaktim, Pelaku Tengah Diburu

"Ya ini butuh bantuan dari masyarakat juga yang melihat dan mendengar. Tidak perlu takut memberikan informasi, ada yang betul-betul khawatir ya, bisa kita sembunyikan pemberi informasi juga," jelasnya.

BERITA TERKAIT

Menurutnya Ade dalam kasus ini perlu adanya kerjasama semua pihak.

Terlebih kata dia aksi tawuran yang terjadi di lokasi tersebut sudah berlangsung berkali-kali hingga akhirnya meresahkan masyarakat bahkan salah satu petugas menjadi korban.

"Ini hal yang tidak baik ini harus menjadi perhatian kita bersama. Sanksi yang tegas, penegakkan hukum yang tegas oleh jajaran Polda Metro Jaya senantiasa dilakukan bersama-sama," pungkasnya.

Sebelumnya puluhan pemuda kembali terlibat tawuran di Jl. Basuki Rahmat Bassura Jakarta Timur, Kamis (29/8/2024) menjelang waktu subuh.

Kedua kelompok masyarakat tersebut saling serang menggunakan petasan dan melempar batu di lokasi tawuran.

Anggota Brimob Yon B Cipinang yang berupaya melerai tawuran mengalami luka bakar akibat tersiram air keras.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan dari tawuran yang melibatkan antar warga RW 01 dan RW 02 Kel. Cipinang Besar Utara Kec. Jatinegara itu mengakibatkan seorang Anggota Polisi mengalami luka-luka. 

"Anggota Brimob Yon B Cipinang mengalami luka bakar akibat tersiram air keras sehingga harus dilakukan perawatan secara intensif di RS Polri Kramatjati,” kaya Nicolas kepada wartawan, Kamis (29/8/2024).

Tawuran yang terjadi sekitar pukul 04.35 WIB pagi sempat di urai oleh personil gabungan dari Patroli Patra Brimob Yon B Cipinang dan Polres Metro Jaktim.

"Ketika dilakukan pengamanan oleh anggota kepolisian, para pelaku tawuran menyiram air keras kepada petugas,” tuturnya.

Sekitar pukul 05.30 WIB tawuran berhasil dibubarkan dan kedua jalur jalan Basuki Rahmat dapat dilalui kendaraan.

Nicolas menambahkan, untuk anggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.

Baca juga: Kondisi Ibu dan Anak Korban KDRT Disiram Air Keras di Kediri, Dirawat di RSUD Moewardi Solo

"Anggota Brimob yang terluka, saat ini masih dilakukan perawatan di UGD RS Polri." Ungkapnya.

Korban mengalami luka bakar akibat siraman air keras sebanyak 12 persen di sekujur tubuhnya. 

Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur tengah melakukan penyelidikan akibat kejadian tersebut.

"Sudah dilakukan pemeriksaan di TKP, pengumpulan barang bukti, saksi - saksi dan korban sudah di Visum." Terang Kapolres.

Pihaknya juga menegaskan akan menangani kejadian tawuran yang mengakibatkan Anggota Polisi terluka untuk segera memburu dan menangkap para pelaku.

"Kami akan lakukan tindakan tegas kepada para pelaku tawuran, yang menyebabkan Petugas Kepolisian terluka untuk dilakukan proses hukum  selanjutnya,” tuturnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas