Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Murid SD Dipaksa Makan Roti Berisi Tusuk Gigi di Bekasi, Ini Kata RSUD Chasbullah Abdulmadjid

Dalam video terlihat seorang petugas kesehatan berupaya menolong korban yang duduk di atas kursi roda.

Editor: Erik S
zoom-in Viral Murid SD Dipaksa Makan Roti Berisi Tusuk Gigi di Bekasi, Ini Kata RSUD Chasbullah Abdulmadjid
freepik
Ilustrasi bullying di sekolah - RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi, Jawa Barat, menanggapi terkait video viral seorang murid SD diduga dipaksa makan roti berisi tusuk gigi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi, Jawa Barat, menanggapi terkait video viral seorang murid SD diduga dipaksa makan roti berisi tusuk gigi.

Dalam video itu terlihat seorang petugas kesehatan berupaya menolong korban yang duduk di atas kursi roda.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @elyandaa_. Pemilik akun ini menyebut, pelajar dalam video itu merupakan korban perundungan.

Baca juga: 3 Pengakuan FK Undip Terkait Bully Peserta PPDS: 3 Mahasiswa Dipecat hingga Makan Nasi Padang

Menurut keterangan unggahan tersebut, korban dipaksa temannya memakan roti berisi sebuah benda menyerupai tusuk gigi.

"Durinya sudah hampir mau masuk ke dalam ujung tenggorokan dengan posisi melintang," tulis pemilik akun.

Selain akun @elyandaa, video tersebut juga diunggah oleh akun @lambe-turah pada Minggu (1/9/2024).

Unggahan tersebut telah disukai 101 ribu dan dibagikan 1.248 oleh pengguna Instagram hingga Senin (2/9/2024), pukul 15.45 WIB.

Berita Rekomendasi

Peristiwa dalam video tersebut ternyata terjadi di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi.

Direktur Utama RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kusnanto Saidi meluruskan, peristiwa dalam video itu terjadi pada 2022, bukan baru-baru ini.

"(Kasusnya) tanggal 7 Agustus 2022," kata Kusnanto kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Politikus PKS Ini Curhat Jadi Korban Bully Akar Rumput yang Masih Mencintai Anies Baswedan

Kusnanto mengatakan, ketika itu korban langsung mendapatkan pertolongan dari petugas. Korban langsung dipulangkan usai mendapat pertolongan.

"Iya langsung pulang tidak dirawat setelah ditangani oleh tim IGD," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas