Kecelakaan Lalu Lintas Maut di Koja Menewaskan 5 Orang, Kronologi hingga Identitas Korban
Sopir truk tangki bernama Sawiji (57) diduga mengalami serangan jantung sehingga tak bisa mengendalikan laju mobilnya
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan maut yang menewaskan 5 orang terjadi di Jalan Plumpang Semper Raya, Koja, Jakarta Utara, Rabu (4/9/2024) petang.
Lima kendaraan yakni satu unit truk trailer, dua mobil dan dua motor terlibat tabrakan maut di lokasi tersebut.
Kecelakaan dipicu truk tangki muatan bahan bakar solar menerjang kendaraan yang ada di depannya.
Bahkan, usai mengalami tabrakan, truk tersebut juga sempat mengeluarkan asap.
Di kolong truk terlibat seorang pengendara motor yang masih hidup, namun sudah tak sadarkan diri dan tubuhnya terhimpit motornya.
Sementara itu, sopir truk tangki dikabarkan meninggal dunia, begitu pula dua orang lainnya yang merupakan pengendara motor dan seorang pelajar yang belum diketahui identitasnya.
Baca juga: 5 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Truk Tangki Solar di Koja Jakut, Berikut Nama-namanya
Hingga pukul 18.00 WIB, ratusan warga masih berada di lokasi memantau proses evakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara beserta Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara juga masih berjibaku melakukan upaya evakuasi menjelang malam tiba.
Kanit Lantas Polsek Koja Iptu Arifuddin mengatakan, sopir truk tangki bernama Sawiji (57) diduga mengalami serangan jantung sehingga tak bisa mengendalikan laju mobilnya.
"Diduga sopirnya terkena serangan jantung, sehingga truk hilang kendali, menabrak kendaraan lainnya," ucap Arifuddin di lokasi, Rabu malam.
Arifuddin mengatakan, truk tangki tersebut berisi BBM jenis solar.
Di dalam truk itu hanya ada korban Sawiji seorang diri.
Sawiji tiba-tiba kehilangan kesadarannya sehingga truk tangki yang ia kemudikan menabrak beberapa kendaraan.
"Sopir tangki itu kena penyakit jantung ya. Nabrak kendaraan motor sebanyak tiga, lanjut dua angkot dan satu losbak," kata Arifuddin.