Tak Kehabisan Akal Agar Anaknya Bisa Diberkati Paus, Jesica Bikin Tulisan 'Autism Blessing'
Paus Fransiskus menyambangi KWI dan bertemu dengan anak berkebutuhan khusus. Jesica tidak bisa masuk karena kuota telah habis.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Jesica tidak kehabisan akal bagaimana caranya agar anaknya yang berkebutuhan khusus bisa bertemu langsung dan mendapat berkat dari Paus Fransiskus.
Diketahui, pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus menyambangi KWI dan bertemu dengan anak berkebutuhan khusus.
Sayangnya, Jesica tidak bisa memanfaatkan momentum tersebut karena kehabisan kuota.
Baca juga: Cerita Jose Mahasiswi UI Terkesima Pesan Perdamaian Paus Fransiskus
Jesica kemudian memberanikan diri berdiri tepat di depan baris kepolisian yang bertugas menjaga keamanan di sepanjang jalur perjalanan Paus Fransiskus di Jalan Cut Meutia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2024).
Ia membawa stroller dimana anaknya yang berkebutuhan khusus duduk.
Jesica melihat di sekelilingnya berdiri banyak umat yang juga menanti kehadiran Paus Fransiskus.
Jesica sendiri awalnya tidak mengetahui bahwa ada undangan untuk anak berkebutuhan khusus untuk bertemu Paus Fransiskus di gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Namun, saat mendapat kabar tersebut, kuota untuk anak berkebutuhan khusus telah habis.
Namun, tekadnya bulat melihat Paus Fransiskus.
Hal itu membuatnya datang ke kawasan kantor KWI (konferensi waligereja Indonesia).
"Kalau tidak ada kesempatan bertemu di Vatikan, jadi ketemunya di sini," ujar Jesica kepada WartaKotalive.com, Kamis.
Jesica bergabung dengan warga lain menanti Paus Fransiskus melintas.
Baca juga: Herlina Jemaat Katolik Asal Lampung Ingin Pegang Tangan Paus Fransiskus Saat Misa di GBK
Ia mengaku senang menjadi salah satu diantaranya.
"Kalau ke Stadion Gelora Bung Karno kan agak susah ya. Apalagi bawa anak-anak (berkebutuhan khusus)," katanya.
"Melihat dari jauh juga sudah sangat bahagia sekali," katanya.
Meski begitu, dalam lubuk hatinya terdalam, Jesica berharap Paus Fransiskus berhenti dan memberkati putrinya.
Jesica bersama putrinya bersabar menanti.
Dari pantauan WartaKotalive.com, sekitar oukul 10.30 WIB, rombongan Paus Fransiskus melintasi mereka dan masuk ke gedung KWI.
Baca juga: Paus Fransiskus Kunjungi Masjid Istiqlal, Terowongan Silahturahmi Ibarat Hati Indonesia Tanpa Sekat
Jesica dan putrinya lalu bergeser ke seberang jalan, di mana rombongan Paus akan melintas seusai pulang dari KWI.
Kisaran 40 menitan menanti, akhirnya rombongan Paus Fransiskus bertolak dari gedung.
Jesica menggendong putrinya lebih dekat ke jalan.
Meski sempat terhalang oleh petugas keamanan, namun usahanya akhirnya berhasil.
Sebuah kertas karton bertuliskan "Autism Blessing" menarik perhatian pengawal Paus Fransiskus.
Hanya dua meteran dari mobil Paus Fransiskus, petugas keamanan yang mengawal Paus Fransiskus mempersilakan dirinya mendapat berkat.
Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Jesica menggendong putrinya mendapat berkat.
Baca juga: Ikut Misa di GBK, Hasto Kristiyanto: Pesan Perdamaian Paus Fransiskus Senapas Dengan Perjuangan PDIP
Tak hanya Jesica dan putrinya, orang tua lain pun berkesempatan memperoleh berkat langsung hingga mendapat kalung roasario dari Paus Fransiskus.
Tampak wajah Jesica berbinar usai putrinya diberkati oleh Paus Fransikus.
Baginya, tersimpan doa dan harapan yang ia imanin lewat pertemuan tersebut yaitu doa untuk tumbuh kembang putrinya. (raf)
Penulis: Rafzanjani Simanjorang
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jesica Bahagia Anaknya yang Berkebutuhan Khusus Diberkati oleh Paus Fransiskus, Diberi Rosario