Presiden KSPSI Minta Jajarannya Tak Lelah Perjuangkan Nasib Buruh
Andi Gani meminta seluruh jajaran DPD KSPSI DKI Jakarta untuk menyiapkan program-program yang memberikan perlindungan terhadap anggota
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews, Seno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea secara resmi membuka Konferensi daerah (Konferda) DPD KSPSI DKI Jakarta pada Sabtu (7/9/2024).
Andi Gani hadir didampingi Sekjen KSPSI Hermanto Ahmad, Wakil Presiden (Wapres) KSPSI Idris Palar, Wakil Sekjen KSPSI Fredy Sembiring, dan Bendahara Umum KSPSI Mustopo.
Sementara, Ketua DPD KSPSI DKI Jakarta Wiliam Yani Wea bersama jajaran pengurus DPD KSPSI DKI Jakarta seperti Ronny Talapessy, Achadian menyambut langsung kehadiran Presiden ASEAN Trade Union Council (ASEAN TUC) tersebut. Hadir juga dilokasi Anggota DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo.
Baca juga: Buka Jambore Brigade KSPSI, Andi Gani Tekankan Militansi Perjuangkan Nasib Buruh
Dalam arahannya, Andi Gani meminta seluruh jajaran DPD KSPSI DKI Jakarta untuk menyiapkan program-program yang memberikan perlindungan terhadap anggota dan jangan pernah lelah memperjuangkan nasib buruh.
"Kalau aktivis buruh sudah lelah berjuang dan tidak untuk memperjuangkan hak-haknya, tentu masa depan buruh akan menjadi tidak menentu. Karena, yang bisa memperjuangkan nasib buruh adalah buruh itu sendiri," tegas Andi Gani.
Andi Gani juga meminta seluruh peserta Konferda menjaga soliditas dan solidaritas perjuangan buruh yang kuat.
Dalam kesempatan itu, Andi Gani juga menyampaikan program pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) KSPSI di Jatiluhur Purwakarta yang belum lama dilakukan peletakan batu pertama oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ia menginstruksikan seluruh jajaran KSPSI untuk bergotong royong karena biaya pembangunan Pusdiklat KSPSI 100 persen hasil swadaya anggota KSPSI.
Andi Gani memberikan contoh anggota KSPSI di Tangerang berkomitmen mengumpulkan swadaya sebesar Rp 3,4 miliar untuk pembangunan Pusdiklat KSPSI.
"Tentu dengan kebersamaan dan kekompakan seluruh anggota KSPSI, saya yakin Pusdiklat tersebut dalam waktu 1,5 tahun bisa selesai dibangun," ujarnya.
Adapun, Gedung Pusdiklat KSPSI ini rencananya dibangun lima lantai akan dilengkapi dua auditorium, ruang kelas, perpustakaan digital, 42 kamar, tempat ibadah, serta ruang olahraga.
Selain itu, Penasihat Kapolri ini juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memiliki perhatian luar biasa untuk gerakan buruh.
Karena, dalam waktu yang tidak terlalu lama akan terbentuk Unit Pidana Ketenagakerjaan. Unit baru itu akan menangani sengketa ketenagakerjaan yang terjadi antara buruh dan pengusaha.
"Tentu ini akan sangat membantu buruh dalam penyelesaian masalah pidana ketenagakerjaan," kata Andi Gani.