Anak Ketua Umum Partai Politik Diduga Ikut Lakukan Bully di Binus School Simprug, Ini Kata Polisi
Anak ketua umum partai politik dikabarkan ikut melakukan bullying atau perundungan di Binus School Simprug, Kebayor
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menanggapi terkait anak ketua umum partai politik (ketum parpol) yang ikut melakukan bullying atau perundungan di Binus School Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Adapun korbannya dalam kasus tersebut yakni seorang siswa berinisial RE (16).
"Kami sudah cek KK (kartu keluarga) semuanya tidak ada yang berkaitan dengan berita tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung, kepada wartawan, Kamis (19/9/2024).
Baca juga: Visum Kasus Binus Simprug Beda dengan Klaim Pelapor, Tak Ada Rahang Bengkok dan Gigi Hampir Copot
Ia turut menyampaikan hasil visum korban di mana ditemukan sedikit luka lebam.
"Hasil visum pelapor ada lebam 3 cm dan ada benjol," ucap Gogo.
Sementara itu, dirinya mengaku belum menerima hasil visum perihal dugaan pelecehan seksual.
"Kalau sementara visumnya masih adanya tindak kekerasan saja," tutur eks Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi tersebut.
Terkini, sebanyak 18 orang saksi telah dilakukan pemeriksaan.
Mereka nantinya akan diperiksa lagi pada tahap penyidikan.
"Prosesnya masih status udah naik penyidikan. Kami akan periksa seluruh saksi kembali dari status penyelidikan menjadi penyidikan," kata dia.
Tak Ada Intervensi
Diberitakan sebelumnya, Polisi menegaskan, tak ada intervensi terhadap penanganan dugaan kasus bullying atau perundungan di Binus School Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca juga: Pelapor Dugaan Bullying BINUS Sampaikan Keterangan Berbeda di Rapat DPR, Ada Apa?
Kekhawatiran adanya intervensi itu lantaran para terduga pelaku merupakan anak pejabat sampai anak ketua umum partai politik.
Adapun korbannya dalam kasus tersebut yakni seorang siswa berinisial RE (16).
Menurut Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, kasus ini ditangani penyidik secara profesional.
"Kami tidak ada intervensi dari pihak manapun," ucap Nurma, kepada wartawan, Selasa (17/9/2024).
Ia turut menegaskan bahwa proses hukum kasus itu masih berjalan.
"Yang jelas kasus berlanjut. Polisi memastikan kasus terus berlanjut. Pasti," tutur dia.
Baca juga: Viral Dugaan Bullying di Binus School Simprug, Sekolah Bantah, Mediasi Gagal, Polisi Proses Hukum
Perkambangan kasusnya adalah saat ini 18 orang saksi telah dilakukan pemeriksaan.
"Dari saksi kemarin, kami minta 18 orang, kemudian kami jadwal ulang untuk semua yang sudah diperiksa," ucapnya.
"Nanti diperiksa kembali atau dimintai keterangan kembali," sambung eks Wakapolsek Pasar Minggu ini.
Untuk hasil visum korban, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah menerimanya.
Penulis: Ramadhan L Q
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polisi Bantah Anak Ketum Parpol Terlibat Bullying Siswa Binus School Simprug, Ini Hasil Visumnya