Bagaimana Bisa 3 Balita Tewas Terbakar Sekaligus di Cipinang? Terungkap Keberadaan Orang Tua Korban
Jasad ketiga balita itu ditemukan petugas damkar di kamar lantai dua rumah dalam kondisi mengenaskan di balik puing kebakaran.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Acos Abdul Qodir
Saripudin menceritakan, rumah yang menjadi lokasi kejadian kebakaran itu sendiri merupakan milik orang tua dari Dwi Maulisa (30), ibunda ketiga balita itu.
Sedangkan rumah Dwi Maulisa sendiri terpisah beberapa gang dari rumah orang tuanya itu.
Ia menceritakan, saat kejadian, ibu ketiga balita itu sedang menjemput anak pertamanya yangakan pulang sekolah di SDN 03 Cipinang.
Sementara, ayah dari ketiga balita sudah pergi bekerja sejak pagi hari.
Seperti hari-hari sebelumnya, si ibu menitipkan ketiga balitanya di rumah orang tuanya itu sebelum menjemput anak pertamanya pulang dari sekolah SDN 03 Cipinang.
Selain ketiga balita dari anak dari Dwi Maulisa, di lantai rumah itu juga ada si nenek dan om dari korban yang dalam kondisi sakit. Sementara, ketiga balita berada di lantai 2.
Ditemukan dalam Posisi Tertimpa Puing-puing Rumah
Adapun saat kebakaran terjadi, ketiga korban terjatuh dari lantai dua dan tertimpa puing-puing rumah yang ludes terbakar itu.
Saripudin sebagai kerabat korban sekaligus salah seorang saksi mata mengungkapkan, jenazah ketiga balita itu ditemukan berdekatan di lantai dasar.
"Pas di bawah tingkat, di pojokan, sudah tertimpa. Dari atas jatuh ke bawah tertimpa kayak kayu-kayu sisa kebakaran itu," ucap Saripudin.
Baca juga: Sosok dr.Oky Pratama yang Bantu Nikita Mirzani Jemput Lolly, Terungkap Hubungan Keduanya
Terkait kronologi kebakaran, sekitar pukul 9.30 WIB, istri Saripudin menyaksikan asap tebal serta mencium bau gosong menyeruak dari atas rumahnya.
Adapun rumah Saripudin berada persis di sebelah rumah yang ditempati korban, di dalam sebuah gang di Jalan Cipinang Bunder.
"(Asal api) itu dari rumah korban, enggak tahu asalnya dari korslet listrik atau gimana," katanya.
Api lalu dengan cepat menyambar rumah-rumah lainnya dalam gang sempit itu.
Saripudin akhirnya keluar rumah dan berteriak mengabarkan warga lainnya bahwa ada kebakaran.