Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Balita Dikunci Ibunda di Kamar hingga Tewas Saat Kebakaran, Ini Kata Tetangga 

Ketiga korban dikunci di dalam kamar oleh ibu mereka, Dwi Maulisa (30). Ibunya saat itu menjemput dua anak tertuanya

Editor: Erik S
zoom-in Tiga Balita Dikunci Ibunda di Kamar hingga Tewas Saat Kebakaran, Ini Kata Tetangga 
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Tiga balita korban tewas dalam kebakaran di Cipinang, Jakarta Timur, dimakamkan satu liang lahat di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (21/9/2024) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kanaya Khalifah (4), Muhammad Rafka Al Ghifari (3), Dina Nu Asyifa (1), tewas akibat kebakaran di rumah mereka di Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (20/9/2024) pagi.

Ketiganya dikunci di dalam kamar oleh ibu mereka, Dwi Maulisa (30). Ibunya saat itu menjemput dua anak tertuanya Fathia (9) dan Bilqis (8).

Bukan tanpa alasan, Dwi mengunci kamar itu karena memahami karakter salah satu anaknya yang hiperaktif.

Baca juga: Tewas Akibat Kebakaran, Tiga Balita Kakak Beradik Ini Dimakamkan Satu Liang Lahat

Dia ingin mencegah ketiga anak-anaknya itu dari kejadian membahayakan jika mereka keluar kamar sembarangan.

Hal itu diungkapkan pengurus RT sekaligus tetangga dari orangtua korban, Satrio Setiyono (57).

"Jadi karena ada salah satu anak yang terlalu hiperaktif, kalau kebuka pintunya langsung pergi ke mana-mana," ucapnya di TPU Rorotan, Sabtu (21/9/2024).

Menurut Satrio, Dwi Maulisa dan suaminya Yedi Julianda memiliki lima anak.

BERITA TERKAIT

Anak pertama Fathia (9), lalu Bilqis (8), dan ketiga korban yakni Kanaya Khalifah (4), Muhammad Rafka Al Ghifari (3), dan Dina Nur Asyifa (1).

Pada saat kebakaran, kedua kakak korban selamat karena masih berada di sekolah.

Saat itu, Fathia dan Bilqis sedang dijemput oleh ibunya sementara ketiga korban berada di dalam kamar.

Baca juga: Kronologis 3 Balita Tewas saat Kebakaran di Cipinang, Korban Terkunci Hingga 10 Rumah Hangus

"Anak pertama dan kedua selamat karena mereka masih sekolah," kata Satrio.

Kanaya, Rafka, dan Asyifa meninggal dengan tragis dalam kebakaran di Jalan Cipinang Bunder, RT 05 RW 18 Kelurahan Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (20/9/2024) pagi.

Ketika kebakaran terjadi dan api membesar, ketiga korban terjebak di dalam kamar.

Mereka lalu diduga terjatuh dari lantai dua dan tertimpa puing-puing rumah yang ludes terbakar itu.

Adapun akibat kebakaran ini, sebanyak 17 rumah terbakar dan 90 jiwa juga terpaksa mengungsi.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anak Hiperaktif, Alasan Ibu Kunci Kamar Tempat Tewasnya Tiga Balita dalam Kebakaran di Cipinang

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas