Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Korban yang Tewas di Kali Bekasi Minta Jenazah Sang Cucu Cepat Dipulangkan

Rencananya, pihak keluarga memang akan menguburkan jasad Rizky di pemakaman keluarga, yang tak jauh dari rumah duka dan liang lahat telah disiapkan

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Keluarga Korban yang Tewas di Kali Bekasi Minta Jenazah Sang Cucu Cepat Dipulangkan
Kolase Tribunnews.com: Tribunnews.com/Reynas
Awal mula penemuan 7 mayat di Kali Bekasi, Minggu (22/9/2024), dua jasad ditemukan berdempetan, tiga lainnya tertelungkup seperti batu. 

"Ada (tanda-tanda), kan baju-baju kakaknya. Tahi lalat di sebelah dada kanan," jelasnya.

Lebih lanjut, kata Nasip, ia ikut mengurus tumbuh besar Muhammad Rizky, terlebih sejak kepergian ayah dan ibu kandung Rizky, beberapa tahun silam.  

Pihak keluarga korban telah ikhlas dengan kepergian Muhammad Rizky. Ia juga ingin secepatnya pihak keluarga dapat mengurus hingga menguburkan jenazah korban.

Baca juga: Kronologi Lengkap Kasus Tewasnya 7 Remaja di Kali Bekasi, Sempat Tenggak Miras lalu Lompat ke Sungai

Namun, kakek dari korban ini menyebut, berdasarkan komunikasi dengan ayah sambung korban yang berada di RS Polri, jenazah sang cucu belum bisa diserahkan ke pihak keluarga.

"(Jenazah) enggak dibawa balik (ke rumah duka)," ucapnya.

"Tetap yang namanya orang meninggal, kita urusin. Jadi kita enggak malu sama warga. Kan kalau gini dibuat omongan kita," imbuh Nasip.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran (Kabid Yandokpol) Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kombes Pol Herry Wijatmoko menyampaikan tujuh jenazah korban Kali Bekasi belum teridentifikasi pada Senin (23/9/2024).

BERITA TERKAIT

Menurutnya, masih dibutuhkan data-data tambahan untuk memastikan jenazah dapat dinyatakan terindentifikasi.

Tim Gabungan kembali melakukan pencarian korban lain di Kali Bekasi Pondok Gede Permai (PGP) Jatiasih, Minggu (22/9/2024).
Tim Gabungan kembali melakukan pencarian korban lain di Kali Bekasi Pondok Gede Permai (PGP) Jatiasih, Minggu (22/9/2024). (Tribunnews.com/Reynas)

“Belum jadi kita masih memeriksa Mr X 1 sampai Mr X 7. Kami minta tolong untuk keluarga yang kelhilangan agar melapor ke tim ante mortem kami masih membutuhkan data karena baru lima keluarga yang melapor ke kami,” kata Herry di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.

Herry menyebut hasil pemeriksaan pemeriksaan dasar-dasar pada korban terendam air dan sudah dilakukan termasuk pemeriksaan patologi dan anatomi.

“Termasuk juga pemeriksaan screening ada tidaknya gambaran korban ini masuk dalam air,” urainya.

RS Polri memastikan tidak ada tanda-tanda luka terbuka atau patah tulang pada ketujuh mayat.

Hal tersebut sesuai yang dikatakan Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya pada Minggu (22/9/2024) kemarin.

“Jadi seperti disampaikan kemarin oleh reksrim tidak ada luka terbuka itu sudah jelas. Itu yg juga kami katakan,” tukasnya.

Berdasarkan fakta pemeriksaan bahwa ketujuh jenazah terendam di dalam air.

Sedangkan pemeriksaan hari ini Senin (23/9/2024) fokus pada mencari penyebab kematian. 

“Kita akan sampaikan nanti detail hasilnya,” papar Herry.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas