Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pamit ke Kakek Neneknya Pergi Kondangan, Remaja Ini Ditemukan Tewas di Kali Bekasi

MR tidak terlihat sampai Sabtu pagi, sempat dicari. Keluarga menganggap kalau MR menginap di rumah temannya.

Editor: Erik S
zoom-in Pamit ke Kakek Neneknya Pergi Kondangan, Remaja Ini Ditemukan Tewas di Kali Bekasi
Tribunnews.com/Reynas
Penemuan tujuh jasad terjadi di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT. 004/RW.008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024). 

Kompol Audy Joize Oroh menjelaskan bahwa jasad ketujuh mayat tersebut ditemukan pada radius sekitar 300 meter dari titik tercebur.

“Itu kami mengecek langsung ke TKP, keterangan saksi lalu kita ngecek ke TKP,” ucapnya.

Kompol Audy Joize Oroh belum dapat memastikan kedalaman sungai saat korban melompat.

“Kalau dari visual seperti nya dalam, karena airnya tenang, itu kan pertemuan antara dua sungai, di situ cukup dalam,” paparnya.

Baca juga: Kompolnas Dorong Pemeriksaan Profesional Kasus Temuan Tujuh Mayat di Kali Bekasi

Hingga saat ini tujuh jenazah masih dalam proses identifikasi di RS Polri Kramat Jati. 

Propam akan turun tangan

Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Karyoto memastikan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam mengenai penyebab tewasnya tujuh pemuda di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat

Menurut informasi, tujuh pemuda tersebut sebelumnya bersama rekan-rekannya yang lain lari kalang-kabut saat sedang berkumpul lalu dibubarkan polisi.

BERITA TERKAIT

Mereka diduga akan melakukan tawuran.

Namun, Irjen Karyoto menyebut pihaknya akan mengusut apakah polisi yang membubarkan para remaja itu bekerja sesuai ketentuan yang berlaku atau tidak.

Untuk mengusut itu, nantinya akan dilibatkan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) dari Mabes Polri 

 "Untuk langkah ke depan, kami libatkan nanti dari Propam Mabes," ucap Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Karyoto saat diwawancarai di kali Bekasi, Minggu (22/9/2024).

Cegah Tawuran

Menurut dia, apabila anggota melakukan kelalaian dalam menggerebek para remaja itu, polisi akan bertanggung jawab.

 "Kami akan melihat bahwa kalau memang ada nanti kelalaian dari siapa pihak siapa, kami akan minta pertanggungjawaban," jelas Karyoto.

 Sepiring Gunung dan Laut dari Alor Artikel Kompas.id Namun, Karyoto enggan menyalahkan kegiatan patroli polisi untuk mencegah tawuran di wilayah itu.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas