Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pamit ke Kakek Neneknya Pergi Kondangan, Remaja Ini Ditemukan Tewas di Kali Bekasi

MR tidak terlihat sampai Sabtu pagi, sempat dicari. Keluarga menganggap kalau MR menginap di rumah temannya.

Editor: Erik S
zoom-in Pamit ke Kakek Neneknya Pergi Kondangan, Remaja Ini Ditemukan Tewas di Kali Bekasi
Tribunnews.com/Reynas
Penemuan tujuh jasad terjadi di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT. 004/RW.008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024). 

 "Saya katakan patroli tidak salah. Dan kenapa Patroli lewat sini, karena memang patroli ini datangnya 03.00 WIB, tapi orang normal dalam keadaan jam-jam segitu tentunya istirahat,'" jelas dia.

Baca juga: Kronologis 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, Berawal Dari Rayakan Ulang Tahun Hingga Loncat Ke Sungai

 Karyoto mengatakan, saat kejadian, sekitar puluhan remaja yang kedapatan nongkrong di warung kecil di bantaran Kali Bekasi, kawasan industri Cipendawa.

 Sekitar pukul 03.00 WIB, tim patroli perintis presisi datang menggerebek mereka. Kepada polisi, para remaja itu mengaku sedang merayakan ulang tahun.

Namun, beberapa remaja pun panik dan memilih terjun ke sungai.

Selain itu, 15 remaja ditangkap polisi. Kemudian, tiga di antaranya ditetapkan tersangka karena kedapatan membawa sajam saat tengah nongkrong.

Minggu pagi, tujuh jenazah laki-laki ditemukan tewas mengambang di kali Bekasi. Ketujuh jenazah tak memiliki identitas itu sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk menjalani pemeriksaan. Kasat Reskrim Polres Bekasi Kompol Audy 

Kesaksian warga

Seorang warga yang tinggal dekat penemuan tujuh mayat Ariel (17) menceritakan sebuah insiden sebelum ditemukannya tujuh jenazah di Kali Baru Jatiasih, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi

Berita Rekomendasi

Seperti dimuat facebook TribuBekasi, Ariel mengaku sempat melihat 20 remaja turun ke kali pada Sabtu (21/9/2024) dini hari sekira pukul 03.00 WIB. 

Sebanyak 20 remaja yang kira-kira sepantaran dirinya itu sempat berlari dari kejaran sesuatu bahkan ada yang tidak memakai alas kaki. 

Kondisi para remaja tersebut juga sudah dalam keadaan basah.

Beberapa remaja juga sempat bertanya kepadanya di mana jalan keluar dari kali tersebut.

“Mereka nanya jalan keluar, terus saya menunjukan arah jalan raya,” bebernya.

Sedari awal Ariel menduga 20 remaja tersebut ialah terduga tawuran yang dikejar Polisi. Namun wajahnya kata Ariel cukup asing sehingga bukan warga sekitar. 

Sebagai informasi tujuh mayat ditemukan mengambang di permukaan air, Minggu (22/9/2024) sekitar pukul 05.30 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas