Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lima Mayat Remaja di Kali Bekasi Belum Terindentifikasi, RS Polri Ungkap Kendalanya

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati mengungkapkan kendala lima remaja yang tenggelam di Kali Bekasi belum terindentifikasi.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Lima Mayat Remaja di Kali Bekasi Belum Terindentifikasi, RS Polri Ungkap Kendalanya
Tribunnews.com/Reynas
Penemuan tujuh jasad terjadi di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT. 004/RW.008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Pusdokkes Polri, Brigjen Prima Heru Yulijartono mengungkapkan kendala lima remaja yang tenggelam di Kali Bekasi belum terindentifikasi.

Dari tujuh mayat, dua di antaranya sudah berhasil diidentifikasi yakni Muhammad Rizki (19) dan Ahmad Davi (16).

"Jadi ini data-datanya harus betul-betul match, data primer, data sekunder," kata Prima di RS Polri Kramat Jati pada Selasa (24/9/2024).

Menurutnya, menemukan kecocokan antara data ante mortem dan post mortem menjadi kendala utama.

Apabila data tak sesuai, polisi belum dapat menyimpulkan jenazah itu sudah teridentifikasi.

Pihaknya juga mengedepankan ketepatan dalam melakukan identifikasi.

BERITA REKOMENDASI

"Kita perlu data-data lebih detail dan itulah proses waktu," ujar dia.

Saaat data ante mortem dan post mortem dinilai sudah cocok maka akan dapat langsung diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

"Jadi diidentifikasi harus dipastikan, ini siapa? Si A, C, B dan seterusnya. Harus kita pastikan dulu, baru kita serahkan ke pihak keluarga. Harus jelas keluarga siapa jenazah ini," kata Prima.

Sebelumnya, polisi telah mengidentifikasi dua mayat yang mengambang di Kali Bekasi Jatiasih.

Dua jenazah yang telah teridentifikasi yakni Muhammad Rizki (19) dan Ahmad Davi (16).

"Total jenazah yang teridentifikasi sampai hari ini adalah dua jenazah," kata Karo Dokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan di RS Polri Kramatjati, Jakarta, Selasa (24/9/2024).

Eddy menuturkan dua jenazah itu teridentifikasi didasarkan atas data gigi, sidik jari, medis, dan properti barang yang dikenakan. 

“Jenazah perfama yang diidentifikasi no PM 008/IX/2024, cocok dengan data AM No. 001, teridentifikasi sebagai Muhammad Rizki, laki-laki (19), alamat Kampung Bojong Menteng, RT 01, RW 01, Kelurahan Bojong Menteng Rawa Lumbu, Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.

Kedua, lanjut dia, jenazah No PM 0048/IX/2024, cocok dengan data AM No.002 , teridentifikasi sebagai Ahmad Darwi, laki-laki (16), alamat Bantar Gebang Utara, RT 02, Rw 04, Kel. Bantar Gebang, Kota Bekasi, berdasarkan data gigi, sidik jari, medis dan properti.

“Sehingga jumlah total jenazah yang teridentifikasi sebanyak 2 jenazah dari 7 yang ditemukan,” urainya.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Pusdokkes Polri Brigjen Prima Heru Yulijartono, memastikan identifikasi jenazah yang dilakukan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

"Tim sudah berupaya maksimal melakukan identifikasi dan untuk memastikan penyebab kematian proses dilakukan dengan prinsip kehati-hatian," ucap dia.

Untuk diketahui, sebelum menemukan 7 mayat itu, polisi sempat mengamankan 22 orang, 6 senjata tajam, dan 30 unit motor. 

Baca juga: Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Ahmad Davi, Korban Tewas Mengambang Kali Bekasi Dibawa Pulang

Tiga remaja ditetapkan sebagai tersangka dari 22 orang yang diamankan, mereka diduga hendak melakukan tawuran.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas