Meski Telah Identifikasi 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi, Polisi Belum Bisa Ungkap Penyebab Kematian
Brigadir Jenderal (Pol) Nyoman Eddy Purnama menyebut pihaknya masih belum bisa ungkap penyebab kematian 7 mayat remaja yang ditemukan di Kali Bekasi.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Tujuh mayat remaja yang ditemukan terapung di Kali Bekasi pada Minggu (22/9/2024), kini telah berhasil diidentifikasi oleh Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Mereka diketahui bernama Muhammad Rizki (19), Ahmad Davi (16), Muhammad Farhan (20), Rizki Ramadhan (15), Rido (15), Rezki Dwi Cahyo (16), dan Vino Satariani (15).
Ketujuh jenazah tersebut juga telah diserahkan Polri kepada pihak keluarga masing-masing.
Meski demikian, Kepala Biro Kedokteran Kepolisian (Karo Dokpol) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigadir Jenderal (Pol.) Nyoman Eddy Purnama menyebut pihaknya masih belum bisa mengungkap penyebab pasti kematian tujuh remaja tersebut.
Nyoman menegaskan mengenai penyebab kematian korban, RS Polri masih butuh waktu untuk memeriksanya.
"Penentuan untuk penyebab kematian masih berproses," kata Nyoman dilansir Kompas.com, Jumat (27/9/2024).
Nyoman menjelaskan, untuk mengetahui penyebab kematian korban, setidaknya ada tiga proses pemeriksaan yang harus dilakukan.
Selain itu, diperlukan analisa mendalam dan pengumpulan bukti-bukti yang ada, baik bukti dari pemeriksaan luar, pemeriksaan dalam, hingga pemeriksaan laboratorium.
"Karena ini kan penuh analisa, mengumpulkan bukti-bukti dari semua pemeriksaan, baik pemeriksaan luar, pemeriksaan dalam, dan laboratorium," kata Nyoman.
Namun, yang jelas Nyoman telah memastikan bahwa seluruh korban tidak ditemukan adanya luka atau patah tulang.
Keluarga Sempat Tolak Jenazah Farhan
Baca juga: Polisi Segera Lakukan Gelar Perkara usai Identifikasi 7 Jasad Remaja yang Ditemukan di Kali Bekasi
Keluarga sempat tidak mengenali jenazah Muhammad Farhan (20), korban yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi.
Paman Farhan, Udin (57) mengatakan kondisi muka jenazah sudah tidak serupa kondisi normal sehingga sama sekali tidak dikenali keluarga.
"Waktu dilihat dari foto kondisi jenazah karena dia dalam keadaan posisi mukanya agak gitu (tidak serupa kondisi normal-red) tidak jelas gitu mukanya," kata Udin, Kamis (26/9/2024).
Berdasarkan hal itu, kata Udin, pihak keluarga sempat keberatan untuk memberikan keputusan kepada pihak kepolisian kalau jenazah tersebut adalah Farhan.