Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Korban Perundungan hingga Mata Nyaris Buta, Pekerja di Tanah Abang Polisikan Rekan Kerja

Pelaku diduga kesal dengan korban karena pelaku tidak terima mau didamaikan atau dimediasi sehingga memukul mata korban yang mengenai kacamata

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jadi Korban Perundungan hingga Mata Nyaris Buta, Pekerja di Tanah Abang Polisikan Rekan Kerja
iStock
Ilustrasi - Karyawan swasta berinisial AS di Tanah Abang, Jakarta Pusat menjadi korban perundungan atau bullying, 4 September 2024 silam hingga membuat mata nyaris buta 

Laporan Wartawan Warta Kota Ramadhan L Q 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Karyawan swasta berinisial AS di Tanah Abang, Jakarta Pusat menjadi korban perundungan atau bullying, 4 September 2024 silam.

Terduga pelaku merupakan rekan kerja korban sendiri yakni berinisial AP.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (1/10/2024) mengatakan, korban mengaku sering kali dirundung atau di-bully pelaku dengan cara menyentil telinga korban.

 "Peristiwa terjadi pada hari Rabu, tanggal 4 September 2024 namun kasus tersebut kemudian baru dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Senin (30/9/2024)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (1/10/2024).

Diduga ketika kejadian, pelaku diduga kesal dengan korban karena pelaku tidak terima mau didamaikan atau dimediasi sehingga langsung memukul mata korban yang mengenai kacamatanya.

Baca juga: Kementerian PPPA Kawal Kasus Dugaan Perundungan di SMA Elite Kawasan Simprug Jakarta Selatan

"Pecahannya masuk ke dalam mata sebelah kanan merobek kelopak dan kornea mata hingga berdarah," sambung Ade Ary.

BERITA REKOMENDASI

AP melakukan perundungan terhadap AS saat atasannya berada di tempat kerja, tetapi atasannya itu justru tak mencegah.

 "Saat itu korban didampingi dengan atasannya, namun diduga ketika adanya pemukulan tersebut atasannya tidak melakukan upaya pencegahan," tutur dia.

 Akibat kejadian tersebut, mata kanan korban tidak bisa melihat dan harus dioperasi.

Pelaku bahkan berjanji akan bertanggung jawab dengan membiayai biaya pengobatan korban. Kendati demikian, pelaku ingkar janji.

Korban akhirnya operasi sendiri hingga mata korban bisa melihat tetapi tak berfungsi normal.

"Setelah dioperasi, mata korban bisa melihat namun buram.

Selanjutnya korban membuat laporan polisi guna kepentingan penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut," kata Ade Ary. 


Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Alami Bullying dan Penganiayaan, Karyawan Swasta di Tanah Abang Jakpus Matanya Hampir Buta

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas