Kronologis Suami Bunuh Istri Lalu Akhiri Hidup di Tangerang, Catatan di Buku Tulis Jadi Petunjuk
Kasus tewasnya suami istri lanjut usia di rumahnya Cipondoh, Kota Tangerang, Banten akhirnya terungkap. suami bunuh istri lalu akhiri hidup.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kasus tewasnya suami istri lanjut usia di rumahnya Cipondoh, Kota Tangerang, Banten akhirnya terungkap.
Diketahui pasangan suami istri berinisial BK (70) dan RB (65) ditemukan tewas mengenaskan, Kamis (5/9/2024).
Hasil penyelidikan diketahui RB dibunuh suaminya menggunakan senjata tajam, kemudian pelaku mengakhiri hidupnya.
Peristiwa berawal saat pasangan suami istri tersebut terlibat cekcok mulut.
BK pun tersulut hingga ia mengambil pisau dan menusuk istrinya secara membabi buta.
Pelaku menusuk leher, dada, perut, hingga punggung istrinya.
Baca juga: Pasutri Lansia Ditemukan Tewas di Tangerang: Terdapat 51 Tusukan di Jenazah Istri
"Kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh Boentoro Kwok terhadap istrinya Rita Boentoro Tjin menggunakan senjata tajam berupa pisau dengan cara menusukan ke leher, dada, perut dan punggung," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho di Kantor Polres Metro Tangerang Kota, Rabu (2/10/2024).
Setelah menghabisi nyawa istrinya, BK pun mengakhiri hidupnya dengan menusuk perutnya sendiri menggunakan pisau.
Hal tersebut sejalan dengan temuan buku tulis yang diduga milik BK di lokasi kejadian.
"Catatan pada buku tulis yang ditemukan di TKP dapat dikategorikan sebagai suicide note (catatan bunuh diri)," kata Zain.
Pembunuhan Bermotif Ekonomi
Berdasarkan hasil penyelidikan lanjut Zain, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan BK, lantaran sang istri kerap menghina BK saat bertengkar.
Bahkan BK pun sempat diusir dari rumah.
Tak hanya itu, BK juga menganggap jika sang istri terlalu pelit kepadanya.
Uang yang telah diberikan RB kepada BK pun, kerap sulit diminta kembali jika tengah dibutuhkan.