Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Selidiki Pria di Tangsel Jadi Korban Penganiayaan oleh OTK Bersajam

Kanitreskrim Polsek Serpong Iptu Fathurroji menuturkan saat ini kondisi korban sudah membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Polisi Selidiki Pria di Tangsel Jadi Korban Penganiayaan oleh OTK Bersajam
Istimewa
Ilustrasi penganiayaan - Polisi tengah menyelidiki seorang pria inisial APS diduga jadi korban penganiayaan menggunakan senjata tajam oleh orang tidak dikenal (OTK). Aksi pengeroyokan terjadi di kawasan Pondok Jagung, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (6/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi tengah menyelidiki seorang pria inisial APS diduga jadi korban penganiayaan menggunakan senjata tajam oleh orang tidak dikenal (OTK).

Aksi pengeroyokan terjadi di kawasan Pondok Jagung, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (6/10/2024).

Kanitreskrim Polsek Serpong Iptu Fathurroji mengatakan pihaknya sudah memeriksa saksi yang berada di lokasi.

"Penyelidikan kami lakukan terkait kasus tersebut saksi yang ada di lokasi telah kami mintai keterangan," katanya kepada wartawan, Selasa (8/10/2024).

Pihaknya masih mengidentifikasi para pelaku.

Dia menuturkan saat ini kondisi korban sudah membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi.

Berita Rekomendasi

"Korban sudah stabil saat ini dan dapat diajak komunikasi, kami terus pantau kondisi korban tersebut," terangnya.

Baca juga: Sosok Pasutri Pelaku Penganiayaan Juru Parkir di Medan, Jasad Korban Ditemukan di Becak Motor

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pria berinisial APS diduga dikeroyok orang tidak dikenal (OTK).

"Pada Minggu, tanggal 6 Oktober 2024 pukul 04.20 WIB terjadi pengeroyokan, dilaporkan ke Polda Metro Jaya," paparnya.

TKP Jl. Pondok Jagung No. 79, Rt. 005/005 Serpong, Tangerang Selatan.

Kejadian berawal saat APS bersama AP duduk di area masjid sekitar lokasi dugaan pengeroyokan terjadi.

"Awal kejadian korban dan AP sedang duduk di area masjid, kemudian rombongan pelaku lewat dengan sepeda motor sebanyak 30 unit lewat," ujarnya.

Terduga pelaku kemudian menabrakan sepeda motornya ke arah korban dan tiba-tiba menyerang korban dengan celurit.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas