Gara-gara Masalah Pekerjaan, Pria di Tangerang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri
Berdasarkan keterangan saksi, korban diminta oleh tempatnya bekerja untuk mempertanggung jawabkan kehilangan barang dengan mengganti rugi.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria inisial MS (25) ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar mandi karena permasalahan pekerjaan.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Alang Besar RT. 016/005 Desa Kebon Cau Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang, Minggu (13/10/2024).
Baca juga: Kasus Bunuh Diri Meningkat, Kemenkes Soroti Pengaruh Penggunaan Media Sosial
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan kejadian tersebut.
“Awal kejadian pada hari Sabtu jam 07.00 WIB korban datang ke rumah saksi L lalu korban bercerita sedang ada masalah dalam pekerjaan karena korban menghilangkan barang di tempat kerja,” katanya kepada wartawan, Senin (14/10/2024).
Berdasarkan keterangan saksi, korban diminta oleh tempatnya bekerja untuk mempertanggung jawabkan kehilangan barang dengan mengganti rugi.
Korban kemudian menginap di rumah saksi.
Baca juga: Cegah Peningkatan Bunuh Diri, PKJN Harap Pemerintahan Prabowo Perhatikan Kesehatan Jiwa
Pada malam hari pukul 23.00 WIB, saksi RA yang merupakan adik dari saksi L sempat dibangunkan oleh korban.
Korban menanyakan rokok, singkat cerita korban kemudian dibelikan rokok oleh saksi RA.
“Lalu korban juga sempat ngopi di rumah saksi sekira pukul 04.30 WIB keluarga korban yang ingin ke kamar mandi melihat pintu terkunci saat diketuk tidak ada jawaban,” kata Kabid.
Saksi L menghubungi saksi RA untuk pulang ke rumah sekira jam 08.20 WIB langsung mendobrak pintu kamar mandi yang terkunci.
Benar saja korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali tas selempang milik korban.
“Korban MD selanjutnya hasil pemeriksaan Inafis Polres tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban,” papar Ade Ary.
Adapun kasus ini ditangani Polsek Metro Teluknaga guna penyelidikan lebih lanjut.
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.