Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lokasi penemuan kerangka manusia di di Jalan Pemuda, Rawamangun Pulogadung Pulogadung, Jakarta Timur ternyata merupakan bangunan kosong selama 3 tahun.

Keterangan pemilik bangunan yang dahulunya sempat dijadikan tempat rumah makan tidak disewakan kembali.

"Lantaran sudah lama tidak dihuni, pemilik dan warga sekitar lokasi kejadian tidak mengetahui keberadaan kerangka manusia yang ditemukan di bagian belakang bangunan," kata Kapolsek Pulogadung, Kompol Suroto.

Pemilik bangunan baru mengetahui terdapat kerangka saat dia hendak melakukan renovasi, dan memanggil petugas perusahaan listrik negara (PLN) untuk memastikan arus listrik.

"Saksi yang sudah kita periksa dua orang. Kemarin kita juga sudah melakukan olah TKP bersama dengan Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification (Inafis) Polres di lokasi," ujarnya.

Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan di Nambo Bogor, Ini Kata Kapolsek

Penyelidik Unit Reskrim Polsek Pulogadung juga sudah membawa kerangka ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.

Diharapkan dari pemeriksaan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati tersebut dapat diketahui jenis kelamin, perkiraan usia, waktu kematian, dan penyebab kematian hingga korban.

"Untuk korban masih Mr. X (belum diketahui identitasnya). Kita juga masih mencari dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi," tuturnya.

Sebelumnya sebuah kerangka manusia ditemukan pada bangunan kosong di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu (13/10/2024) sekira pukul 12.30 WIB.

Kerangka manusia yang belum diketahui jenis kelamin maupun identitasnya tersebut pertama ditemukan seorang petugas perusahaan listrik negara (PLN), dan pemilik bangunan.

Kejadian bermula ketika pemilik bangunan yang hendak melakukan renovasi menghubungi petugas PLN di area setempat untuk melakukan pengecekan aliran listrik.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bangunan di Pulogadung Tempat Kerangka Manusia Ditemukan Sudah 3 Tahun Kosong