'Benyamin S Award' Bisa Bikin Daya Tarik Kota Jakarta Meningkat
Program ini memiliki nilai yang sangat kental dengan budaya lokal Betawi, karena mengambil nama dari seniman legendaris Betawi, Benyamin Sueb
Penulis: willy Widianto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
'Benyamin S Award' Bisa Bikin Daya Tarik Kota Jakarta Meningkat
Willy Widianto/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana pemberian penghargaan 'Benyamin S Award' dianggap bisa memperkuat daya tarik Jakarta sebagai kota metropolitan sekaligus kota yang menghargai budaya lokal dalam hal ini Betawi.
Penghargaan 'Benyamin S Award' nantinya bakal diberikan kepada wilayah-wilayah di Jakarta yang berhasil mencapai standar kebersihan, kenyamanan, keindahan, dan kesejahteraan tertinggi.
"Dengan demikian, Jakarta bisa menjadi contoh nyata dari kota global yang juga menghargai budaya lokalnya," ujar Pengamat Tata Kota, Nirwono Yoga, Kamis(17/10/2024).
Baca juga: Profil Benyamin Sueb, Disebut Pramono-Rano Karno di Sesi Visi Misi Debat Perdana Pilgub DKI Jakarta
Kata Yoga, setiap aspek dalam 'Benyamin S Award' mendukung langkah-langkah untuk menjadikan Jakarta kota yang siap bersaing di kancah global, baik dari sisi infrastruktur maupun kualitas hidup warganya.
Program ini juga, tambah Yoga, memiliki nilai yang sangat kental dengan budaya lokal Betawi, karena mengambil nama dari seniman legendaris Betawi, Benyamin Sueb.
“Penggunaan nama Benyamin S dalam program ini bukan sekadar penghormatan, tetapi juga menyiratkan keterkaitan dengan identitas Jakarta sebagai kota yang memiliki kekayaan budaya,” ujar Yoga.
Program Benyamin S Award menurut Yoga juga membawa visi besar yang mengarah pada pembangunan kota yang bersih secara lingkungan, nyaman untuk ditinggali, indah secara estetika, dan sejahtera bagi warganya.
“Konsep yang sederhana namun bermakna ini bisa menjadi magnet bagi warga Jakarta untuk mendukung Pramono-Rano dalam Pilkada 2024. Warga tentu menginginkan kota yang bersih, nyaman, dan sejahtera, dan Benyamin S Award menawarkan hal itu secara konkret,” ujarnya.
Yoga juga mencatat bahwa ide ini bisa menjadi percontohan untuk kota-kota lain di Indonesia yang sedang berupaya untuk menjadi kota global. Jika program ini berhasil diterapkan di Jakarta, bukan tidak mungkin kota-kota besar lain akan mengadopsi konsep yang sama, menyesuaikan dengan karakteristik masing-masing daerah.
Diketahui pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, dalam ajang Pilkada 2024 menggagas program 'Benyamin S Award'.
Program ini juga menjadi salah satu fokus utama Pramono Anung dan Rano Karno dalam kampanye mereka. Keduanya berjanji akan memprioritaskan peningkatan kualitas hidup warga Jakarta melalui perbaikan infrastruktur kota dan peningkatan layanan publik.
"Kami ingin menjadikan Jakarta sebagai kota yang layak huni bagi semua kalangan," ujar Pramono dalam salah satu debat Pilkada beberapa waktu lalu.