Selain itu, Jaya juga menyebut korban tidak terlihat beraktivitas seperti hari-hari biasa.

"Dan tidak ada mbak (korban) kan biasanya masih ada suara. Itu sama sekali tidak (terlihat). Maka, warga tetangga yang peduli itu, menanyakan (ke sopir terkait kondisi rumah)," kataJaya.

Tak Ada Barang Hilang, Korban Masih Hubungi Sopir Minta Tolong Bantu Bersihkan Toren

Setelah adanya laporan, personel dari Polsek Kelapa Gading langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom, menuturkan berdasarkan hasil olah TKP, tidak ada barang hilang atau pintu yang rusak seperti layaknya upaya perampokan.

"Untuk olah TKP, untuk rumah tidak ada barang-barang yang hilang atau pintu yang rusak, atau tanda-tanda orang yang masuk ke rumah tersebut," tuturnya pada Kamis sore.

Maulana juga menjelaskan bahwa korban masih melakukan komunikasi dengan sang sopir pada Rabu (23/10/2024).

Hal ini, sambungnya, diketahui dari riwayat perpesanan via WhatsApp antara korban dengan sopir.

Dalam chat itu, Maulana menuturkan NM meminta tolong kepada sopir untuk membersihkan toren air.

"Jadi memang hasil chatting-an di WA, itu memang korban mengajak untuk membersihkan toren di rumah tersebut," katanya.

Namun, sopir menolak untuk membantu membersihkan toren pada hari Rabu karena cuaca yang panas.

Sehingga, dia meminta agar pembersihan toren air dilakukan pada Kamis kemarin.

"Korban meminta sang sopir untuk membantu membersihkan toren pada Rabu siang. Tapi sang sopir menolak karena cuaca yang terlampau panas."

"Akhirnya, sang sopir menyarankan agar pembersihan toren dilakukan pada Kamis pagi," jelas Maulana.

Saat ini, polisi sudah mengevakuasi jasad NM ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati untuk melakukan autopsi.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul "Mayat Wanita Membusuk Ditemukan Dalam Toren Air Rumah Warga di Kelapa Gading, Tak Berbusana"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jakarta/Gerald Leonardo Agustino)(Kompas TV)