Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus mengembangkan layanan di Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) DKI Jakarta dengan menjalin kerjasama dengan rumah sakit. 

Salah satu layanan yang diberikan adalah Ambulans Gawat Darurat (AGD) yang bisa digunakan oleh semua warga Jakarta yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan.

Pelayanan Ambulans Gawat Darurat PK3D berorientasi kepada pelayanan pra rumah sakit, evakuasi medis dari lokasi kejadian seperti kecelakaan lalulintas, kebakaran, bencana, dan kejadian-kejadian luar biasa lainnya ke rumah sakit, maupun dari rumah sakit ke rumah sakit.

Baca juga: Jangan Sampai Terlambat, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ajak Lakukan Pencegahan Stunting

Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta disediakan secara gratis untuk warga Jakarta (ber-KTP dan KK DKI Jakarta) dan untuk pelayanan di wilayah Jakarta. 

Adapun tarif resmi sesuai pergub untuk pengguna bukan warga Jakarta (tanpa KTP dan KK Jakarta), yaitu Rp450 ribu untuk pelayanan di wilayah DKI Jakarta. Adapun untuk wilayah lainnya tarif diatur sesuai lokasi yang dituju.

Kasubbag TU dan Keuangan PK3D, Jajang Rahmat mengatakan pelayanan PK3D terutama layanan ambulans 24 jam yang diperuntukan bagi masyarakat,  pihaknya terus berkolaborasi dengan rumah sakit.

"Harapannya dengan menjalin kerjasama dengan RS seluruh masyarakat yang memerlukan layanan prahospital atau layanan evakuasi dapat ditangani dengan optimal dan prima," kata Jajang di sela-sela peresmian Pos Ambulans PK3D dan Sosialisasi PK3D Provinsi DKI Jakarta di RS Harapan Bunda belum lama ini.

Adapun layanan yang diberikan ambulans adalah bila terjadi emergency yang bisa digunakan saat kamu membutuhkan ambulans dalam situasi darurat, contohnya saat kecelakaan.

Bisa juga digunakan bagi yang menginginkan layanan ambulans untuk keberangkatan dari kediaman ke fasilitas kesehatan dan kepulangan dari fasilitas kesehatan ke kediaman.

Juga rujukan antarfaskes  misalnya petugas medis (dokter/perawat) akan melakukan evakuasi atau rujukan dari fasilitas kesehatan ke fasilitas kesehatan lainnya seperti rumah sakit B ke rumah sakit A atau sebaliknya.

PK3D juga memberikan pelayanan standby Ambulans  yakni memesanan ambulans untuk memberikan dukungan kesehatan atau standby medis pada suatu acara yang melibatkan banyak massa, misalnya standby medis pada acara konser musik dan lain sebagainya

Untuk mendapatkan pelayanan saat ada kejadian kegawatdaruratan medis, segera hubungi 112, 119 atau melalui Fitur JakAmbulans pada Aplikasi JAKI atau JakSehat, atau melalui nomor WA 081-112-119-119.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur RS Harapan Bunda, Cecilia Naritha mengatakan, hadirnya Posko Pusat Krisis Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) di rumah sakitnya diharapkan bisa memberikan kontribusi signifikan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama masyarakat DKI dalam pelayanan evakuasi ambulans.

"Dengan adanya ambulans PK3D (level 3) dapat melayani rujukan dari dan ke dalam rumah sakit, evakuasi KLL/Kecelakaan Kerja di daerah Jakarta Timur dan juga memberikan antar jemput bagi para pasien kontrol yang mengalami kendala mobilitas seperti fisioterapi dan HD di rumah sakit kami," katanya. 

Harapan kami, dengan adanya fasilitas baru ini, kita semua dapat semakin termotivasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan berkualitas tinggi, serta semakin mendekatkan visi dan misi rumah sakit untuk menjadi yang terdepan dalam memberikan layanan kesehatan,” jelas Cecilia.