Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profesi Sinta, Wanita yang Ditemukan Tewas Tanpa Kepala di Penjaringan Jakarta Utara

Identitas Sinta, mayat wanita tanpa kepala  di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Profesi Sinta, Wanita yang Ditemukan Tewas Tanpa Kepala di Penjaringan Jakarta Utara
Foto Kolase Tribun Jakarta
Sinta, korban pembunuhan yang jenazahnya ditemukan di Penjaringan, Jakarta Utara. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Temuan mayat wanita tanpa kepala  di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024) lalu menemui titik terang.

Identitas korban terungkap.

Almarhumah  bernama Sinta Handiyana (usia 40 tahun) berdomisili di Tangerang, Banten.

Identitas korban diketahui berdasarkan hasil penelusuran kepolisian melalui metode identifikasi jenazah di RS Polri Kramat Jati.

Polisi mencocokkan sidik jari dari mayat tanpa kepala itu dan mendapati beberapa kandidat, hingga mengerucut kepada profil korban yakni Sinta Handiyana.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana mengatakan, Sinta Handiyana merupakan seorang wanita yang berstatus cerai mati.

BERITA REKOMENDASI

"Korban statusnya cerai mati. Anaknya ada empat orang," jelas Ngurah, Rabu (30/10/2024).

Penjelasan Warga

Sinta Handiyana ternyata merupakan warga RT 03 RW 04, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten.

Ketua RT 04, Muhammad membenarkan bahwa Sinta Handiyana tinggal di alamat tersebut, meskipun tidak satu RT dengannya.

"Betul itu warga sini, meskipun bukan di RT saya tapi kita kenal. Dan pas kemarin pihak kepolisian datang, kami dari RT mendampingi dan tahu, mengkonfirmasi betul itu warga di sini," ujar dia kepada wartawan, Rabu (30/10/2024).

Sinta telah tinggal di kontrakan kawasan tersebut selama tiga tahun.


Orangtua korban, merupakan warga asli Kelurahan Binong, yang mana, jarak rumahnya kurang lebih 100 meter dari kontrakan Sinta.

"Korban tinggal di kontrakan, sekitar 3 tahun, tapi orang tuanya itu warga lama di sini. Pas anaknya (korban) sudah menikah dibawa suami kan, pas suaminya meninggal, kembali ke sini sekitar tiga tahun lalu dan tinggal di kontrakan deket sini, jarak rumah orang tua ke kontrakan korban kurang lebih 100 meter," paparnya.

Muhammad bercerita sebelum ditemukan tak bernyawa, Sinta masih terlihat beraktivitas pada Minggu 27 Oktober 2024 lalu, di area tempat tinggalnya.

"Korban itu kerja di Jakarta, tapi saya enggak tahu sebagai apa. Cuma memang, kalau berangkat sore menjelang maghrib, sekitar jam 6, nanti pulang pagi-pagi. Dan terakhir saya lihat korban itu Minggu sore hari," ujarnya.

Muhammad menuturkan berdasarkan keterangan keluarga, korban sudah tak bisa dihubungi sejak Senin 28 Oktober 2024.

Hal itu pun membuat keluarga panik, hingga anaknya mencoba mencari keberadaan Sinta, dengan menghubungi teman-teman sang ibu.

"Keluarga sempat panik, karena harusnya pas hari Senin pagi pulang, nah ini enggak pulang, ditambah gak bisa dihubungi. Waktu itu, anaknya juga nanya ke temen-temen ibunya ternyata pada enggak tau. Sampai akhirnya Selasa malam, datang polisi, kasih info itu," ujar Muhammad.

Kronologi Singkat

Diberitakan sebelumnya, jenazah Sinta Handiyana ditemukan warga di sebuah kolam dekat SPBU Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).

Kondisi mayat Sinta menggegerkan warga setempat, lantaran tanpa kepala dan terbungkus rapi di dalam beberapa lapisan kardus, karung, dan busa.

Sehari kemudian  potongan kepala dari mayat Sinta Handiyana telah ditemukan pada Rabu (30/10/2024) dinihari di Jalan Inspeksi Waduk Pluit.

Kepala korban terpisah dari badannya, yang ditemukan terlebih dahulu di Pelabuhan Muara Baru, Selasa pagi.

Sebelum ditemukannya kepala korban, warga di sekitar TKP sempat mencium bau busuk yang menyengat sejak Selasa pagi.

Pelaku Teman Dekat Korban

Pelaku bernama Fauzan Fahmi (43) telah ditangkap polisi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi menuturkan bahwa pelaku merupakan tukang jagal hewan kambing dan sapi.

“Pisau ini digunakan tersangka untuk memotong korban. Ini juga alat yang juga dia gunakan untuk bekerja sebagai tukang potong kambing dan sapi atau bekerja sebagai jagal ya,” ucap Ade Ary kepada wartawan Kamis (31/10/2024).

Pelaku ditangkap oleh tim Subdit Jatanras di rumahnya Penjaringan Jakarta Utara.

Dari foto yang diterima pelaku berkulit sawo matang. 

Dia memakai kaus putih dan celana jeans dengan tangan diborgol.

Rambutnya pun tidak terlalu pendek dan panjang.

Yang bersangkutan masih diperiksa secara intensif.

Ade melanjutkan Fauzan dan SH berteman.

Namun Ade tidak mengurai maksud teman dekat tersebut.

“FF ini merupakan teman dekat korban usianya 43 tahun, pekerjaan karyawan swasta,” katanya.

Sumber: Tribun Jakarta/Tribun Tangerang

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Mayat Tanpa Kepala di Jakarta Utara Ternyata Warga Curug Tangerang, Ketua RT Ungkap Sosoknya

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas