Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Pemilik Toko: Siswi Korban Sopir Ugal-ugalan Terpental ke Kolong Truk, Untung gak Kelindes

Sutrisno yang melihat kondisi DS sudah berlumuran darah mengira siswi sekolah itu sudah meninggal dunia.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Kesaksian Pemilik Toko: Siswi Korban Sopir Ugal-ugalan Terpental ke Kolong Truk, Untung gak Kelindes
Tribunnews.com/Istimewa
Tangkap layar video kejadian truk tabrak 16 kendaraan di Tangerang, Banten, pada Kamis (31/10/2024) sore. Sutrisno, pemilik toko figura di dekat lokasi kejadian menceritakan kesaksiannya saat melihat DS tertabrak hingga masuk ke kolong truk. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Tujuh korban mengalami luka-luka akibat tertabrak truk kontainer yang melintas secara ugal-ugalan di Cipondoh, Tangerang, Banten, Kamis (31/10/2024) sore.

Truk bernomor polisi B 9727 UEU tersebut dikendarai oleh JFN (24).

Akibat mengendarai truk secara ugal-ugalan, tujuh korban luka-luka itu dirawat di empat rumah sakit.

Salah satu korban adalah seorang siswi sekolah berinisial DS (17). 

Baca juga: Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang Melawan saat Dikepung Massa, Kunci Ban jadi Senjata

DS selamat meski tubuhnya sempat masuk ke kolong truk.

Sutrisno, pemilik toko figura di dekat lokasi kejadian menceritakan kesaksiannya saat melihat DS tertabrak truk tersebut.

Sutrisno mengatakan, DS saat itu berada di depan Asy-Sukriyyah Islamic Scholl di Jalan KH Hasyim Ashari menuju ke Tugu Adipura.

BERITA REKOMENDASI

Tak sendiri, DS saat itu berdua bersama rekannya. 

Namun tiba-tiba, sepeda motor yang dikendarai DSi tertabrak oleh mobil Toyota Avanza Veloz yang terlebih dahulu ditabrak truk JFN.

Akibatnya DS terpental ke arah kanan.

Dia juga sempat masuk ke dalam kolong truk itu. 

"Yang ke kanan di bawah kolong kontainer kegiling-giling tapi untung enggak kelindes bannya, Alhamdulillah masih selamat dibawa ke rumah sakit," kata Sutrisno.


Awalnya, Sutrisno yang melihat kondisi DS sudah berlumuran darah mengira siswi sekolah itu sudah meninggal dunia.

Baca juga: Kondisi Sopir Truk Dimassa usai Tabrak 16 Kendaraan di Tangerang: Luka Memar hingga Benda Tumpul

Pasalnya tubuh korban sempat tak bergerak saat tergeletak di jalan. 

Namun ketika ditolong sejumlah warga ke pinggir jalan, DS memperlihatkan kondisi  jika dia masih bernyawa.

DS akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit EMC, Kota Tangerang

Dia menderita luka sobek di bagian kening kiri dan kanan sehingga harus dijahit masing-masing delapan jahitan.

Detik-detik Kecelakaan versi Warga

Sementara itu pedagang minuman bernama Oka Prabowo (17) menceritakan detik-detik insiden kecelakaan akibat sopir truk ugal-ugalan ini.

Oka saat itu sedang berjaga di depan tenant es teh.

Dia mengaku menyaksikan bagaimana JFN melaju dari arah Jalan Raya Hasyim Hasyari, Cipondoh, Tangerang tanpa arah dan tujuan.

Di belakangnya, banyak pengendara yang berteriak "Woi!" sambil meminta sang sopir agar segera berhenti.

Baca juga: Kondisi Sopir Truk Kontainer Ugal-ugalan setelah Diamuk Massa di Tangerang, Dirawat di Rumah Sakit

Namun JFN masih tetap ugal-ugalan dan tancap gas hingga ke arah perempatan Tugu Adipura.

Pada saat itulah Oka melihat sejumlah pengendara berjatuhan.

Mulai dari siswa sekolah menengah atas (SMA), ibu-ibu, hingga pengendara taksi online. 

"Aku kan dari sini (depan Tugu Adipura), ada mobil kencang dari sana, di situ kan ada belokan, dia belok terus nabrak dua sepeda motor sama mobil taksi," kata Oka dilansir TribunTangerang.com, Jumat.

"Si itunya (sopir) ngebut, mungkin dia lari karena di situ nabrak orang ada 4 anak SMA," sambungnya.

Menurutnya, sopir itu sempat berputar arah dua kali mengelilingi tugu sebelum akhirnya berhenti lantaran ban belakangnya tersangkut di median tugu.

Alhasil, pengendara yang membuntutinya dari arah perumahan Graha, Tangerang langsung menggeruduknya dan memaksa JFN untuk keluar.

"Orang-orang pada teriak kan, 'Awas, awas' gitu. Aku ngiranya remnya blong kan karena kencang banget."

"Enggak tahunya di tugu itu udah banyak massa ngehajar sopir," terangnya.

Ia mengatakan, sopir truk itu sempat berupaya menyelamatkan diri dengan cara naik ke atas kap mobil.

Akan tetapi, warga yang sudah kepalang geram akhirnya menarik baju JFN hingga dirinya terkapar di aspal dan babak belur dihajar massa.

"Sopirnya mau naik ke atas, tapi ada yang dorong ke bawah jadi langsung dihajar di situ. Dihajar di aspal," jelasnya.

Pengendara yang ikut menghajar JFN, menurut Oka, berjumlah ratusan orang.

Pasalnya, mereka datang secara iring-iringan demi mengejar sopir yang tak bertanggung jawab itu.

"Banyak (yang hajar) wong rame banget. Pengendara motor orang-orang sini ada kali kayaknya," tuturnya.

Aksi pengeroyokan berhenti setelah anggota TNI dari Koramil 01 Tangerang keluar untuk menghentikan aksi main hakim sendiri itu.

Pasalnya, sopir truk kontainer tersebut sudah berdarah-darah hingga kritis.

"Itu berlangsung cukup lama (dihajarnya) sampai kayak kritis juga sih. Habis itu korbannya langsung dilarikan ke rumah sakit," pungkasnya.

Ojek Online Ikut Kejar Sopir Truk

Salah satu warga yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online, Alan (42), menceritakan detik-detik truk tersebut menabrak pengendara lain.

Alan mengatakan saat itu dirinya melihat truk tersebut sedang dikejar sambil diteriaki warga.

Awalnya truk itu menabrak pengendara motor di kawasan Graha Raya, Kota Tangerang Selatan.

Setelah menabrak, truk bernomor polisi B 9727 UEU tersebut mencoba kabur ke arah Kota Tangerang lewat Pasar Bengkok, Kecamatan Pinang.

Alan yang saat itu sedang mangkal melihat truk tersebut telah dikejar massa.

"Awalnya saya lihat truk itu dikejar banyak orang, ada yang teriak, 'Kejar, Bang, ini abis tabrak lari'. Akhirnya saya ikut mengejar truk tersebut," ujar Alan, dilansir TribunTangerang.com.

Sepanjang dirinya mengejar truk tersebut, Alan mengaku melihat banyak korban yang bergelimpangan.

Ia menyebut segala cara dilakukan sang sopir truk supaya bisa lolos dari kejaran warga, salah satunya dengan lawan arah.

"Dari Pasar Bengkok, truk itu mengarah ke Regency, sampe ke Cipondoh," ucap Alan.

"Sepanjang jalan, itu truk enggak mau berhenti, korban yang terkapar di jalan banyak sekali, motor dan mobil ditabrak sampai ada yang hancur," imbuhnya.

Akhirnya truk tersebut berhasil dihentikan warga di Tugu Adipura, Kecamatan Tangerang.

"Abis nabrakin banyak pengendara, truk itu bisa dihentikan warga di Tugu Adipura, sopirnya juga sudah dibawa ke rumah sakit karena kena amukan warga," paparnya.

Kondisi Sopir Truk

Sementara itu, JFN yang juga sudah berdarah-darah akibat diamuk massa kini kondisinya sudah membaik dan sudah sadarkan diri saat dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang

Namun, hingga saat ini dia masih belum bisa dimintai keterangannya oleh kepolisian. 

"(JFN) Sudah sadar, sudah membaik. Luka memar dan lecet di kepala dan trauma (luka benda) tumpul di beberapa bagian tubuh," kata Kepala Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Dr Hilwani.

 

Sumber: (Tribunnews.com/Deni) (TribunTangerang.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas