Sosok Sinta Handiyana, Korban Mutilasi di Jakarta Utara, Pernah Nikah Siri dengan Pelaku
Korban pembunuhan dan mutilasi, Sinta Handiyana, pernah menikah siri dengan pelaku, Fauzan Fahmi.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
Menurut Muhammad, Sinta diketahui jarang terlihat berada di kontrakan.
Sinta, ujar Muhammad, berangkat bekerja pada sore hari dan baru pulang keesokan paginya.
"Berangkat sore pulang pagi. Begitu aja. Banyak yang bilang berangkatnya antara jam 17.00 WIB atau sehabis maghrib. Kalau pulangnya kira-kira pagi jam 7.00 atau jam 8.00," beber Muhammad.
Pernah Nikah Siri dengan Pelaku
Terpisah, pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Sinta Handiyana, membeberkan hubungannya dengan korban.
Pelaku yang berprofesi sebagai tukang jagal hewan, mengaku pernah menikah siri dengan Sinta sekitar dua tahun lalu.
Tetapi, pelaku mengaku hubungannya dengan korban tidak berlangsung lama.
Baca juga: Ternyata Sinta Korban Pembunuhan Tanpa Kepala di Muara Baru Punya Kembaran Bernama Santi
Setelah berpisah, pelaku mengatakan ia tak pernah berkomunikasi lagi dengan korban.
"Dulu pernah ada (hubungan), sudah dua tahun yang lalu kita pernah siri," aku pelaku, Jumat.
"Sudah bubar. Sudah lama juga enggak ada hubungan, enggak ada kontak," imbuh dia.
Pelaku menambahkan, ia baru kembali menjalin komunikasi dengan korban pada 27 Oktober 2024, sebelum pembunuhan terjadi.
"Pas hari Minggu (27 Oktober 2024) itu ada kontak, dia butuh ikan," ungkap pelaku.
Diketahui, korban memiliki seorang saudara kembar perempuan bernama Santi Handiyani.
Kronologi Pembunuhan
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Maheni, membeberkan kronologi pembunuhan Sinta Handiyani.
Menurut Rovan, sebelum pembunuhan terjadi, korban sempat mendatangi pelaku di kediamannya.