TRIBUNNEWS.COM - Video detik-detik sopir taksi online ditonjok oleh penumpangnya di Jakarta Selatan viral lewat media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebut diunggah sejumlah akun, seperti @keluhkesahojol.id pada Jumat (1/11/2024).

Pada awal rekaman terlihat cekcok antara sopir taksi online dan penumpangnya.

Belum diketahui secara pasti penyebab permasalahan tersebut.

Saat hendak turun, tiba-tiba penumpang melayangkan pukulan yang mengenai wajah korban.

"Allahu Akbar, ini ada rekaman loh. Saya laporin loe," kata korban sembari memegang pipinya.

Tidak lama setelah video viral, muncul foto sopir taksi online dan penumpangnya mendatangi kantor polisi.

Keduanya tampak memperlihatkan surat pernyataan damai atas masalah yang terjadi.

"Kasus pemukulan yang dilakukan oleh customer kepada driver online berakhir damai," tulis akun @keluhkesahojol.id di unggahan lain.

Baca juga: Nasib Gunawan Sadbor: Viral di TikTok Peroleh Saweran Rp700 Ribu per Hari, Ditangkap karena Judol

Dilaporkan ke polisi

Belakangan terungkap bahwa sopir taksi online bernama Rizky itu mendatangi Polres Jakarta untuk membuat laporan pada Jumat (1/11/2024).

Rizky sebelumnya meminta bantuan kepada kader PDIP Tengku Zanzabella.

Korban dalam kesempatannya mengaku terpaksa damai karena takut dengan terduga pelaku yang merupakan anggota polisi.

"Saya sendiri aja di sana juga nggak ada pilihan lain, takut juga. Belum pernah ngalamin kasus kayak gini," kata Rizky, dikutip dari video yang diunggah Instagram @Tengku Zanzabella.

Setelah kejadian, dirinya syok dan pusing akibat dipukul oleh terduga pelaku.

"Situasi dalam keadaan tertekan pada waktu itu," tambahnya.

Kini Rizky menuntut keadilan dengan melaporkan terduga oknum polisi sebagai pelaku pemukulan kepadanya.

Baca juga: Secara Skil, Vini Layak Ballon dOr, tapi Sikapnya? Viral Video Editan Kimmich Beri Vini Ballon dOr

Penjelasan kuasa hukum

Kuasa hukum Rizky, Mila, membenarkan kliennya telah membuat laporan di Polres Jakarta Selatan.

"Beliau telah mendapatkan musibah yang terjadi pada tanggal 31 September 2024," katanya, dikutip dari Instagram @Tengku Zanzabella.

Rizky membuat laporan dengan sangkaan pasal penganiayaan.

Laporan korban sudah diterima oleh Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Jakarta Selatan.

Dalam surat laporan, Rizky mengaku dipukul oleh oknum anggota kepolisian.

"Jadi beliau ini dipukul oleh seseorang yang katanya oknum polisi. Tapi kita belum tahu dia siapa."

"Yang jelas laporan polisi ini adalah membuktikan sebagai bentuk responsifnya polisi kami membuat SKPT. Mudah-mudahan perkara ini bisa diselesaikan secara hukum," kata seorang polisi yang menerima laporan Rizky.

(Tribunnews.com/Endra)