Aipda WH Orangtua Korban Penganiayaan Guru Supriyani di Konawe Selatan Heran Dituduh Minta Uang
Pihak keluarga telah melihat isu permintaan uang ini dan sejak awal sudah berbeda-beda Rp50 juta, Rp10 juta, ada Rp15 juta, Rp2 juta
Editor: Eko Sutriyanto

"Jadi seolah-olah ini di-framing, kalau Aipda WH adalah orang yang bengis, dan ingin menunjukkan kekuatannya sebagai seorang polisi," katanya.
Keluarga Korban Ketakutan
Diakui La Ode ada rasa ketakutan dari orangtua korban setelah kasus ini ramai di media sosial.
Hanya saja, dari pihak korban mau mediasi dengan catatan ibu Supriyani mengakui kesalahannya, dan meminta maaf.
"Jadi poinnya tetap ada pengakuan kesalahan dari ibu Supriyani," katanya.
Sampai saat ini, kata Laode memang sudah tidak ada titik temu.
Ibu Supriyani juga merasa di atas angin dan merasa kuat, maka dari pihak korban tetap teguh juga untuk melanjutkan.
"Kami ingin membuktikan apa yang sebenar-benarnya terjadi bahwa memang terjadi pemukulan," katanya.
Keluarga korban ingin menyelesaikan masalah ini dengan cara-cara yang mulia, sehingga berharap dalam keadilan ini dari terdakwa ada keinsafan, tidak lagi melakukan perbuatan.
"Jadi, itu saja sebenarnya yang ingin dikejar, tujuannya mulia kok namun, masalahnya ibu Supriyani ini tidak mau mengakui lagi," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Wawancara Kuasa Hukum Aipda WH Orangtua Korban Kasus Guru Supriyani: Keluarga Alami Tekanan Mental
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.