Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tega Mutilasi Teman Wanita di Jakarta Utara, Fauzan Kini Menyesal, Emosi Orang Tua Dihina Korban

Fauzan Fahmi mengaku menyesal atas perbuatannya memutilasi korban. Sempat emosi hingga tega membunuh dan memutilasi kepala korbannya.

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Tega Mutilasi Teman Wanita di Jakarta Utara, Fauzan Kini Menyesal, Emosi Orang Tua Dihina Korban
Tribunnews.com
Pelaku mutilasi di Jakarta Utara, Fauzan Fahmi dibantu pria berjaket merah. Fauzan Fahmi mengaku menyesal atas perbuatannya memutilasi korban. 

"Pelaku positif amphetamin," ungkap Kombes Pol Wira Satya Triputra saat konferensi pers pengungkapan kasus mutilasi Muara Baru di Jakarta, Senin.

Dari hasil pemeriksaan urine terhadap tersangka, Fauzan diduga kuat mengonsumsi sabu.

Di sisi lain, Wira menyebut Fauzan memotong leher korban hanya dalam waktu dua menit menggunakan pisau jagal yang biasa dipakai untuk bekerja sehari-hari.

Selanjutnya, kepala korban dimasukkan ke dalam kantong plastik dan dimasukkan kembali ke karung.

“Setelah mencekik leher korban sampai tidak bergerak, tersangka kemudian naik ke lantai dua rumahnya mengambil pisau dan menggorok leher korban sampai putus,” katanya.

Tersangka Buat Skenario

Kombes Pol Wira Satya Triputra juga mengungkapkan, Fauzan sempat membuat skenario pembuangan mayat tanpa kepala.

Setelah kepala korban terputus dari badannya, Fauzan memasukkan kepala Sinta ke dalam kantong plastik dan dilapisi karung kecil.

Berita Rekomendasi

Tersangka juga mengupas kulit jari telunjuk dan jempol tangan kanan dan kiri Sinta menggunakan pisau.

Tujuannya agar identitas korban tidak diketahui oleh polisi.

Baca juga: Keberadaan Istri Anak dari Fauzan Fahmi Pelaku Mutilasi Sinta Handiyani di Muara Baru Misterius

Pengungkapan kasus mutilasi kepala Muara Baru di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/11/2024).
Pengungkapan kasus mutilasi kepala Muara Baru di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/11/2024). (Tribunnews/Reynas Abdila)

Pada Senin (28/10/2024) pukul 07.30 WIB, Fauzan membeli perlengkapan untuk membungkus jasad korban yang tinggal bagian badan.

Alat yang dipersiapkan yakni karung besar, kardus bekas kulkas, tambang, dan tali rafia.

Setelah itu, pelaku kembali ke rumah dan membungkus jasad Sinta menggunakan perlengkapan tersebut.

Pelaku kemudian menghubungi temannya berinisial J, dan meminta J agar membantunya mengangkat bungkusan berisi muatan ikan tuna.

Namun, J kemungkinan tidak mengetahui bungkusan yang ada di dalam adalah jasad Sinta yang tanpa kepala.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas