Tega Mutilasi Teman Wanita di Jakarta Utara, Fauzan Kini Menyesal, Emosi Orang Tua Dihina Korban
Fauzan Fahmi mengaku menyesal atas perbuatannya memutilasi korban. Sempat emosi hingga tega membunuh dan memutilasi kepala korbannya.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
Saat berjalan ke lokasi rilis kasus, Fauzan diberondong pertanyaan oleh awak media.
“Bagaimana kabarnya Fauzan?” tanya jurnalis.
“Sehat-sehat,” ucap Fauzan sambil tertunduk.
Dalam kesempatan itu, Fauzan menyebut perbuatannya tidak dapat dibenarkan.
Ia mengaku tidak terima orang tuanya dihina dan dilecehkan oleh korban.
“Saya menyesal, menyesal banget. Minta maaf ke semuanya,” kata dia, Senin.
Sempat Mencekik Korban
Pada kesempatan berbeda, Fauzan juga mengaku sakit hati dengan ucapan korban yang menyebut istri dan ibunya pelacur.
“Sakit hati, Pak. Korban merendahkan istri saya, ibu Saya."
"Korban ngucapin istri saya pelacur, orang tua saya pelacur,” katanya saat diinterograsi oleh penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Sabtu (2/11/2024).
Fauzan mengaku sempat mencekik korban terlebih dulu sebelum menebas kepala korban.
Buntutnya, ia memutilasi korban dengan memotong kepala.
“Saya juga enggak tahu, Pak. Saya juga waktu menggorok itu enggak melihat apa-apa saya itu, saking emosi saja kali,” bebernya.
Baca juga: Video Terbongkar Motif Fauzan Mutilasi Sinta di Muara Baru, Sakit Hati Gegara Rendahkan Istri & Ibu
Konsumsi Sabu sebelum Mutilasi Korban
Sementara itu, Fauzan Fahmi diketahui positif amphetamin atau sabu.
Saat melakukan aksi pembunuhan dan mutilasi terhadap Sinta, Fauzan dalam pengaruh narkotika.