Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuhan di Lebak Bulus: 3 Minggu Sebelumnya, Nenek Rud Posting Foto Reunian Teman Sekolah

Foto tersebut memperlihatkan kenangan nenek Rud bersama dengan teman-teman sekolahnya dulu,di sebuah restoran.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pembunuhan di Lebak Bulus: 3 Minggu Sebelumnya, Nenek Rud Posting Foto Reunian Teman Sekolah
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Tim Inafis megevakuasi sebuah kandang diduga berisi sugar glider dari rumah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan oleh anak di bawah umur, MAS (14) terhadap ayah dan neneknya, di Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2024). 

Berdasarkan pengakuan MAS ke polisi, ia tega menusuk keluarganya karena mendapat bisikan.

Baca juga: Pembunuhan di Lebak Bulus, Pelaku Diduga Tertekan Dipaksa Belajar Terus, Sempat Bertengkar Hebat

"Dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia, meresahkan dia lah seperti itu," jelas dia.

Terkait motifnya, polisi hingga saat ini masih melakukan pendalaman.

Rumah lokasi pembunuhan, di salah satu kompleks perumahaan, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Senin (2/12/2024). (Ibriza)
Rumah lokasi pembunuhan remaja MAS (14) terhadap ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Senin (2/12/2024). (Ibriza) (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami)

Sementara itu, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan, MAS mengaku menyesal telah melakukan perbuatan itu.

"Padahal yang bersangkutan di keluarganya, dia sangat disayang, dan yang bersangkutan juga sangat sedih dan menunjukkan penyesalan yang sangat mendalam," kata Idnal.

MAS juga sempat menanyakan kondisi sang ibu. "Dia mempertanyakan kondisi ibunya, dia sangat menyesal melakukan kejadian ini," tandasnya.

Bisikan Gaib

Berdasarkan informasi awal yang diperoleh polisi, pelaku tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya setelah mendapat bisikan gaib.

Berita Rekomendasi

"Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung setelah olah TKP pada Sabtu sore.

Gogo mengatakan, polisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku. 

Polisi juga akan menggandeng Asosiasi Psikolog Forensik (Apsifor) untuk mendalami motif pelaku membunuh ayah dan neneknya.

TKP pembunuhan anak terhadap ayah dan neneknya di Perumahan Taman Bona Indah, Blok B6, Lebak Bulus, Cilandask, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).
TKP pembunuhan anak terhadap ayah dan neneknya di Perumahan Taman Bona Indah, Blok B6, Lebak Bulus, Cilandask, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024). (Kompas.com)

"Ya, saat ini kami sedang menggandeng APSIFOR ya, untuk melakukan pendalaman motif ya, karena bagaimanapun anak harus didampingi ya, diambil keterangan seperti itu," ujar Gogo.

Gogo Galesung mengatakan, kedua korban diduga dihabisi nyawanya saat sedang tidur.

Kepada polisi, pelaku MAS lebih dulu mengambil pisau di dapur ketika ayah dan ibunya sedang tertidur pulas di kamar.

"Jadi, ini masih kita dalami ya, tapi informasi awal ya, kami dapatkan keterangan dari pelaku, ya ayahnya sedang tidur bersama ibunya, dia turun mengambil pisau. Dari dapur dia naik lagi ke atas dan melakukan penusukan tersebut," kata Gogo.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas