Keluarga Ungkap George Sugama Penganiaya Karyawan Toko Roti Tidak Lulus SD: Rutin Banting Barang
George Sugama Halim (35) tersangka penganiaya karyawan toko roti Dwi Ayu Darmawati (19) menurut keluarga tidak lulus SD.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Latar belakang pendidikan George Sugama Halim (35) tersangka penganiaya karyawan toko roti Dwi Ayu Darmawati (19) diungkap keluarga.
Adik George, Andre (28) mengatakan kakaknya itu tidak lulus sekolah dasar. Ia juga rutin setiap minggu membanting barang serta menantang orang.
"Pada dasarnya dulu itu hampir rutin tiap minggu itu bisa banting barang bisa ngajakin ribut orang," kata Andre dilutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Uya Kuya TV, Rabu (18/12/2024).
Baca juga: Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai Kata Ibunda Punya Kelainan: ke Psikiater sejak Umur Dua Tahun
Andre juga sempat menjadi korban penganiayaan sang kakak. Bahkan, Andre sempat melaporkan peristiwa penganiayaan itu ke kantor polisi.
Andre menuturkan peristiwa penganiayaan yang menimpanya terjadi sekira tahun 2012-2013.
Saat itu, Andre dilempar kaleng besi hingga pelipisnya berdarah. Ia lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cakung.
Andre juga telah melakukan visum. Namun, ia tidak melanjutkan proses pelaporan tersebut.
"Kita tidak proses. Saya juga melihat papa mama saya juga. Gimanapun seburuk-buruknya yan saudara," kata Andre yang saat kejadian berusia 19 tahun.
Andre menuturkan hasil visum di sebuah rumah sakit itu tidak diambil sehingga laporan itu tidak dilanjutkan.
Tabiat George pun dibongkar Andre. Ia menuturkan terkadang perilaku George kurang ajar dengan orang tua. Nada bicaranya tingg serta arogan.
"Istilahnya kadang kata-katanya juga kurang pantaslah," imbuhnya.
Baca juga: Kasus Anak Bos Toko Roti Aniaya Pegawai, Keluarga Mengaku Diteror Nomor Misterius Setiap Hari
Andre menuturkan kakaknya hanya bersekolah sampai kelas 6 SD sehingga berpengaruh terhadap pergaulannya.
George disebut belum memiliki istri bahkan pacar. "Kalau kita bilang kasihan, kasihan karena mungkin temannya sendiri sedikit pergaulannya itu terbatas makanya kenapa mungkin temperamentalnya tinggi," imbuhnya.