Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis Lengkap WN Malaysia Mengaku Diperas Oknum Polisi Saat Konser DWP 2024: Paspor Ditahan

Warga negara Malaysia mengaku diperas saat menonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JIExpo Kemayoran. Paspornya sempat ditahan.

Editor: Erik S
zoom-in Kronologis Lengkap WN Malaysia Mengaku Diperas Oknum Polisi Saat Konser DWP 2024: Paspor Ditahan
DOK. Ismaya Live
Panggung Garuda Land di Djakarta Warehouse Project (DWP) 2022 

Raka lantas melihat paspor milik penonton DWP lain yang turut disita polisi, di dalamnya terselip uang. Dengan begitu, ia berinisiatif memberikan uang Rp 200.000.

“Teman aku dites kesadaran doang. Tapi, kata diaz ada yang dites urine juga. Tapi ya gitu, dipersulit pas balikin paspornya, pas habis bayar, ‘ya sudah sana’, gitu,” pungkas Raka. Setelah Raka memberikan uang, terduga polisi itu mengembalikan paspor milik Ilham.

 

Keterangan Kapolres


Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro tidak banyak bicara perihal banyaknya WN Malaysia yang menjadi korban pemerasan.


Susatyo menuturkan agar hal tersebut ditanyakan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

 

"Koordinasi dengan Narkoba Polda," katanya.

Berita Rekomendasi


Berdasarkan informasi yang beredar ada lebih 400 penonton DWP yang menjadi korban pemerasan oleh oknum polisi dengan nilai mencapai 9 juta ringgit atau sekitar Rp32 miliar.

Baca juga: Hari Ini Polda Metro Jawab Alasan Mandeknya Kasus Pemerasan Firli Bahuri di Praperadilan PN Jaksel

Sebelumnya, penyelenggara DWP Ismaya Live membuat pernyataan terkait kabar kejadian pemalakan dan pemerasan yang terjadi.

 


“Kepada keluarga besar DWP kami yang luar biasa. Kami mendengar kekhawatiran Anda dan sangat menyesalkan tantangan dan frustrasi yang Anda alami,” tulis pernyataan resmi DWP di Instagram, Kamis (19/12/2024).

 


DWP komitmen akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan pemerintah guna menyelidiki kasus ini secara menyeluruh.

 


“Kami secara aktif bekerja sama dengan pihak berwenang dan badan pemerintah untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi dan untuk memastikan langkah-langkah konkret diterapkan untuk mencegah insiden semacam itu terjadi lagi di masa depan,” lanjutnya.

 

Pihaknya mengutamakan keselamatan, kesejahteraan, dan pengalaman. (Kompas.com/Tribunnews)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas