Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ungkap George Sugama Nangis Tak Mau Dipenjara, Linda sang Ibu: Saya Berharap Damai dengan Ayu

Ibu George Sugama Halim, Linda Pantjawati, mengungkapkan anaknya menangis karena takut dipenjara. Ia pun berharap damai dengan Ayu.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Ungkap George Sugama Nangis Tak Mau Dipenjara, Linda sang Ibu: Saya Berharap Damai dengan Ayu
YouTube Intens Investigasi/TribunJakarta.com Bima Putra
Ibu George Sugama Halim, Linda Pantjawati, mengungkapkan anaknya menangis karena takut dipenjara buntut kasus penganiayaan. Ia pun berharap damai dengan Dwi Ayu Darmawati selaku korban. 

Aksi penganiayaan yang dilakukan George Sugama Halim terhadap Dwi Ayu Darmawati terjadi pada 17 Oktober 2024.

Saat itu, Ayu yang sedang bekerja di toko roti milik orang tua George, diminta pelaku untuk mengantarkan makanan yang sudah dipesan ke kamar pribadi pelaku.

Namun, Ayu menolak permintaan tersebut sebab bukan merupakan tugasnya.

Terlebih, George menggunakan kata tak sopan dan pernah menganiaya Ayu sebelumnya saat korban mengantar makanan ke kamar.

Karena hal itu, George lantas mengamuk dan melempar sejumlah benda keras kepada Ayu.

"Mungkin karena kesal saya tolak, dia marah. Dia melempar saya pakai (pajangan) patung, terus melempar mesin EDC, melempar kursi," cerita Ayu di Jakarta Timur, Jumat (13/12/2024).

Baca juga: Ibu George Kerap Diteror usai Kasus Penganiayaan Sang Anak Viral: Dimaki-maki Lewat Telepon

Lebih lanjut, Ayu mengaku sempat ditarik orang tua George dan diminta melapor ke polisi.

Berita Rekomendasi

Namun, Ayu kembali ke dalam toko lantaran tas dan ponselnya masih tertinggal di dalam.

Nahas, saat kembali ke dalam toko, Ayu kembali dilempari benda keras oleh George.

Ayu kemudian memutuskan untuk bersembunyi di dapur, tapi ia terus dilempari benda-benda, termasuk loyang kue.

Loyang kue yang dilemparkan George itu mengenai pelipis Ayu hingga berdarah.

"Waktu itu saya belum sadar kalau kepala berdarah, hanya memegangi kepala saja."

"Kalau luka yang sampai berdarah hanya di kepala, tapi kalau memar banyak. Di tangan, kaki, paha, pinggang," tuturnya.

Ayu sempat dibawa bosnya ke klinik terdekat untuk mendapat penanganan medis awal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas