Polisi Tangkap Tiga Pelaku Kasus Bentrokan Pekerja Proyek dengan Warga di Tanah Abang Jakpus
Polisi menangkap tiga pelaku kasus bentrokan pekerja proyek dengan warga di Tanah Abang, Jakarta Pusat yang menewaskan satu pekerja proyek.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menangkap tiga pelaku kasus bentrokan pekerja proyek dengan warga di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Peristiwa itu membuat satu pekerja proyek tewas.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo membenarkan penangkapan ketiga pelaku.
“Ya betul nanti dirilis resmi,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2024).
Susatyo belum merinci identitas para pelaku yang sudah diamankan.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP M. Firdaus mengiyakan tiga pelaku tersebut diduga yang menewaskan satu orang pekerja.
“Tiga pelaku diamankan dari warga, pelakunya hanya dari warga,” ucapnya.
Baca juga: Kronologis Bentrokan Sekelompok Orang Bersenjata di Rempang Kepri, Polisi Masih Berjaga di Lokasi
Sebelumnya, bentrok warga dan pekerja proyek terjadi di kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024) malam.
Peristiwa bentrokan tersebut mengakibatkan satu pekerja tewas.
Bentrokan diduga akibat salah paham antara kedua belah pihak.
Insiden tersebut terjadi di sebuah lahan kosong di Jalan Kebon Kacang 29, Tanah Abang.
Saat itu para pekerja sedang melakukan pembersihan lahan (land clearing) untuk pembangunan sebuah restoran mewah.
Selanjutnya warga berada di luar lokasi proyek mulai melemparkan batu ke arah pekerja, dan para pekerja membalas dengan tindakan serupa.
Bentrokan tersebut berakhir tragis di mana seorang mandor proyek berusia 71 tahun tewas terkena sabetan senjata tajam.
Sabetan sajam itu mengenai kaki dan tubuhnya.
Baca juga: Kejati Periksa Kadis Kebudayaan Jakarta Iwan Henry Terkait Dugaan Korupsi Proyek Fiktif Rp150 M
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro membenarkan kejadian itu pada malam hari dan saat ini situasi sudah kondusif.
"Proses penyelidikan sedang berjalan," ucapnya kepada wartawan Rabu (18/12/2024).
Dia menegaskan saat ini para pelaku masih dalam penyelidikan.
Dari foto yang beredar korban tewas terkapar di lokasi kemudian jasadnya dibawa ke RS Pelni.
--