Dwi Ayu Terima Permohonan Maaf Keluarga George Sugama, Namun Tegas Tak akan Damai
Korban penganiayaan George Sugama Halim, Dwi Ayu Darmawati (19) tegas tak ingin kasusnya berakhir damai meski sang bos menangis memohon maaf.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Garudea Prabawati
Dwi Ayu berharap kasus yang menyeret anak bos toko roti di tempatnya bekerja ini dapat membuat pelaku jera dan tak mengulangi kesalahannya di masa mendatang.
"Saya berharap kejadian ini tidak terulang kembali," tambah Dwi Ayu.
Kondisi George Sugama Halim Disebut Ganguan Mental, Benarkah?
Informasi tentang kondisi kejiwaan George Sugama Halim disebut masih sebatas keterangan lisan dan belum didukung bukti medis.
Polres Metro Jakarta Timur menyatakan belum menerima bukti rekam medis yang mendukung bahwa George Sugama Halim mengalami gangguan kejiwaan.
George Sugama Halim merupakan tersangka penganiayaan pegawai toko roti Lindayes, Dwi Ayu Darmawati (19).
"Sampai saat ini hanya omongan-omongan saja dari keluarga ataupun dari pihak pengacara seperti yang disampaikan di media," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Jumat (20/12/2024), dilansir TribunJakarta.com.
Pihak keluarga bersama George disebut pernah pergi ke Sukabumi, Jawa Barat, untuk mencari pengobatan alternatif kejiwaan.
Dalam keterangan resmi yang diunggah pada akun resmi media sosial, George juga disebut memiliki keterbelakangan kecerdasan IQ dan EQ, dan sudah pernah dites.
"Jadi sampai saat ini belum ada bukti (rekam medis terkait gangguan kejiwaan) atau keterangan tambahan dari pihak keluarga atau tersangka sendiri, atau pun dari pengacara," kata Nicolas.
Ia menjelaskan pihaknya sudah membawa George ke RS Polri Kramat Jati untuk proses pemeriksaan kejiwaan terkait kepentingan proses hukum lebih lanjut.
Kini penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur menyerahkan sepenuhnya pemeriksaan terhadap ahli psikiatri RS Polri Kramat Jati yang menangani.
"Saat ini yang bersangkutan sudah berada di RS Polri dalam rangka observasi dan tindakan-tindakan medis yang dilakukan ahli. Kami tidak tahu tahapan-tahapannya," imbuh Nicolas.
Sementara menurut Dwi Ayu, George tak mungkin memiliki keterbatasan mental.
"Dia normal kok, orang sering meeting sama orang. Pertemuan juga sama orang," katanya seperti dikutip dari Youtube Uya Kuya yang tayang pada Selasa (17/12/2024).
Bahkan, kata Dwi, George menjabat sebagai kepala toko di cabang Kelapa Gading.
"Di Cakung dia posisinya anak bos tapi dia megang cabang di Kelapa Gading," pungkasnya. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Belum Terima Bukti Medis dari Keluarga Soal George Sugama Halim Diduga Gangguan Jiwa
(Tribunnews.com/ Siti N) (TribunJakarta.com/ Bima Putra)