Profil AKBP Bariu Bawana, Pamen Polda Metro Jaya yang Terseret Kasus Pemerasan WN Malaysia di DWP
Puluhan anggota polisi dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya buntut dari kasus dugaan pemerasan terhadap Warga Negara Malaysia
Penulis: Dodi Esvandi
Ssebelum terjerat kasus dugaan pemerasan terhadap Warga Negara Malaysia di konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024, 13-15 Desember, AKBP Bariu Bawana memiliki prestasi yang cukup baik.
Pada Juli 2024 silam, tim yang dipimpin AKBP Bariu Bawana berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis ganja seberat 12 kilogram di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dalam kasus ini, polisi menangkap seorang kurir narkoba berinisial W (23), Minggu (28/6/2024).
"Diamankan barang bukti sebanyak 12 kg ganja dibungkus dengan menggunakan lakban. Sekarang sebagai tersangka kami amankan di Polda Metro Jaya," kata AKBP Bariu Bawana kepada wartawan, Selasa (30/7/2024).
Pengungkapan ini dilakukan setelah polisi mendapatkan laporan soal adanya peredaran narkoba yang dikeluhkan warga sekitar.
Setelah penyelidikan dan menangkap W, polisi juga mengamankan paket ganja yang dikamuflasekan dengan ditimbun tumpukan ikan asin sebagai penyamaran.
"Kami mengamankan satu orang pelaku atau tersangka atas nama inisial W (23). Barang bukti tersebut dilapisi dengan menggunakan kamuflasenya berupa ikan teri atau ikan asin. Jadi barang bukti itu ditanam atau disimpan di bawah dari makanan kering tersebut," jelasnya.
Barang haram tersebut diketahui berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Ganja 12 Kg tersebut rencananya akan diedarkan di wilayah Jabodetabek.
Baca juga: Antisipasi Ancaman Boikot DWP, Polisi Diminta Kembalikan Uang WN Malaysia yang Diperas
"Hasil lidik kami infonya barang tersebut kiriman dari Sumatera, lokasinya di Medan. Jadi untuk barang rencananya berdasarkan informasi yang kita dalami bakal diedarkan di wilayah Jabodetabek," tutur AKBP Bariu Bawana.
Sayangnya segala prestasi yang selama ini diukirnya sebagai anggota Polri kini tercoreng.
AKBP Bariu Bawana ikut terseret dalam kasus dugaan pemerasan terhadap penonton Djakarta Warehouse Project atau DWP 2024 asal Malaysia.
DWP 2024 digelar di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 13-15 Desember lalu.
Usai acara, akun Instagram penyelenggara DWP dibanjiri komentar protes warganet.