Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saking Bencinya dengan Sandy Permana, Nanang Gimbal sampai Jual Rumah lalu Ngontrak

Nanang sampai menjual rumahnya dan menerima untuk mengontrak di perumahan yang sama meski beda blok karena kebenciannya kepada Sandy.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Saking Bencinya dengan Sandy Permana, Nanang Gimbal sampai Jual Rumah lalu Ngontrak
Kolase Tribunnews.com
Nanang Irawan alias Gimbal dan aktor Misteri Gunung Merapi atau Mak Lampir, Sandy Permana. Nanang sampai menjual rumahnya dan menerima untuk mengontrak di perumahan yang sama meski beda blok karena kebenciannya kepada Sandy. 

TRIBUNNEWS.COM - Nanang Irawan alias Nanang Gimbal (45) ternyata sudah membenci aktor Misteri Gunung Merapi atau Mak Lampir, Sandy Permana sejak tahun 2019.

Bahkan, saking benci dan dendamnya kepada Sandy, dirinya sampai rela menjual rumahnya dan berujung mengontrak rumah bersama keluarganya.

Adapun hal tersebut dilakukan Nanang pada tahun 2020 silam.

"Sehingga pada tahun 2020, tersangka dan keluarganya memutuskan untuk menjual rumah daripada tersangka yang ditempati tersangka dengan keluarganya dan kemudian pindah untuk mengontrak di blok lain, namun masih di lingkup perumahan tersebut," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra dalam konferensi pers di Kantor Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).

Wira mengatakan kebencian dan dendamnya Nanang terhadap Sandy berawal dari acara pernikahan yang digelar oleh korban pada tahun 2019.

Sebagai informasi, Nanang dan Sandy sudah bertetangga sejak tahun 2017 di Perumahan Cibarusah Jaya Blok H4 RT 05/RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Pada saat itu, kata Wira, Sandy menggelar acara pernikahan dengan mendirikan tenda. Lalu, tenda tersebut ternyata didirikan sampai ke pekarangan kediaman Nanang.

Berita Rekomendasi

Tak cuma itu, Wira menuturkan Sandy bahkan sampai menebang pohon yang tumbuh di pekarangan Nanang tanpa seizin tersangka.

"Pada tahun 2019, ketika korban akan melakukan atau mengadakan pesta perkawinan dan akan mendirikan tenda dengan memasuki pekarangan rumah daripada tersangka serta melakukan penebangan pohon di pekarangan tersangka tanpa izin terlebih dahulu," beber Wira.

Hanya saja, Nanang tidak menegur tindakan Sandy tersebut karena mengetahui watak pemarah yang dimiliki oleh korban.

"Sehingga, tersangka tidak menegur korban karena tersangka tahu korban sangat pemarah."

Baca juga: Cerita Pelarian Nanang Gimbal Usai Bunuh Sandy Permana, Uang Habis Hingga Ditangkap Saat Makan Roti

"Atas perbuatan daripada korban, tersangka merasa sakit hati dan menyimpan dendam kepada korban," jelasnya.

Mulai peristiwa itulah, hubungan Nanang dan Sandy tidak harmonis hingga berujung tersangka sampai menjual rumahnya dan rela mengontrak di blok berbeda di perumahan yang sama.

Kebencian Nanang Memuncak usai Rapat Warga Tahun 2024

Bencinya Nanang kepada Sandy memuncak pada Oktober 2024 ketika digelarnya rapat warga.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas