Hidayat Nur Wahid Peringati Proklamasi Kemerdekaan 9 Ramadan
Menurut Hidayat peringatan Proklamasi pada 9 ramadan perlu dilakukan bukan untuk memisahkan peringatan proklamasi namun justru semakin menguatkannya.
TRIBUNNEWS.COM - Proklamasi yang dilakukan oleh bangsa Indonesia atas nama Soekarno-Hatta pada 9 Ramadan 1364 menurut Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid perlu diperingati sebagai upaya untuk menghadirkan penguatan ummat Islam dalam masalah berbangsa dan bernegara.
"Jadi dalam setahun bisa dua kali peringatan," ujarnya di depan para wartawan, 14 Juni 2016, di Nusantara I, Komplek Parlemen.
DIkatakan peringatan Proklamasi pada 9 Ramadan perlu dilakukan agar ummat Islam semakin cinta pada Indonesia.
Ditegaskan upaya untuk melakukan Peringatan Proklamasi 9 Ramadan bukan untuk memisahkan peringatan proklamasi namun justru semakin menguatkan.
Diakui dalam sidang-sidang BPUPKI dan PPKI segala unsur kelompok Islam, kebangsaan, dan non Muslim ada dalam badan dan panitia itu.
Peringatan Proklamasi pada 9 Ramadan menurut Hidayat Nur Wahid sebagai upaya untuk menyegarkan ingatan bahwa proklamasi dilakukan di bulan yang sangat mulia.
"Proklamasi di bulan ramadan bukan sebuah kebetulan tapi merupakan berkah Allah," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan dengan peringatan Proklamasi 9 Ramadan maka tidak akan lagi ada jarak antara masalah kebangsaan dan keagamaan.
Menurut Hidayat Nur Wahid ke depan kita harus melakukan pembangunan secara bersama dan diisi secara bersama tanpa ada yang ditinggalkan.
Dengan peringatan proklamasi pada 9 Ramadan maka ini sebagai sebuah semangat untuk memajukan ummat Islam dari berbagai kedaruratan yang sedang menimpa bangsa ini.
"Kalau ummat Islam mencintai negeri ini maka mereka akan seperti para pendiri bangsa," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.