Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terkait Paham Radikalisme, Bamsoet Mengajak Masyarakat untuk Lebih Mawas Diri

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Pulhukam) Mahfud MD, pada Selasa (11/2/2020) lalu, memastikan pemerintah tidak akan memu

Editor: Content Writer
zoom-in Terkait Paham Radikalisme, Bamsoet Mengajak Masyarakat untuk Lebih Mawas Diri
TRIBUN/DANY PERMANA
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kanan). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Pulhukam) Mahfud MD, pada Selasa (11/2/2020) lalu, memastikan pemerintah tidak akan memulangkan WNI yang diduga teroris. Langkah tersebut diambil karena pemerintah khawatir para terduga eks ISIS itu akan menjadi teroris baru di Indonesia.

Menyikapi penanganan terorisme di Indonesia, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (20/2/2020) siang, mengatakan mendorong pemerintah untuk memberikan edukasi melalui lembaga pendidikan pada masyarakat yang bertujuan menanamkan nilai-nilai kebangsaan.

Baca: Inovasi Sido Muncul Siap Tembus Pasar Mancanegara

“Mendorong Pemerintah untuk dapat memberikan edukasi melalui lembaga pendidik kepada masyarakat, terutama generasi muda, mengenai pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan, Pancasila, dan cinta terhadap tanah air,” tulisnya.

Menurut Bamsoet langkah tersebut penting dilakukan untuk mencegah masuknya paparan radikalisme di dalam diri.

“Bertujuan untuk mencegah masuknya paparan radikalisme di dalam diri, serta sebagai upaya preventif terhadap bahaya terorisme maupun radikalisme,” tambahnya.

Baca: Investasi Usaha Kuliner di GrabKitchen Minim Risiko

Agar paham radikalime dapat diatasi, ia mengajak masyarakat untuk dapat lebih mawas diri terhadap keberadaan kelompok-kelompok radikal.

“Mengajak seluruh masyarakat, terutama generasi muda, untuk dapat lebih mawas diri terhadap keberadaan kelompok-kelompok radikal, serta memahami dampak negatif yang ditimbulkan, sehingga masyarakat tidak dengan mudah terpapar aliran radikalisme maupun terorisme,” tutup Bamsoet. (dda)

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas