Saptono Dikebumikan Berdampingan sang Kakak
Salah seorang teroris yang tewas ditembak tim Densus 88 di Cawang Rabu (12/05/2010), Saptono, hari ini rencananya akan diambil jenazahnya dari RS Sukanto, untuk dimakamkan.
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah seorang teroris yang tewas ditembak tim Densus 88 di Cawang Rabu (12/05/2010), Saptono, hari ini rencananya akan diambil jenazahnya dari RS Sukanto, untuk dimakamkan.
Sejak Rabu lalu, jenazah Saptono disemayamkan di Gedung Instalasi Forensik Kepolisian (IFK) RS. Sukanto, Jakarta Timur. Bersama dengan empat rekannya, Jumat lalu, kakak tertua dari Saptono, Awal Purwono datang menyambangi jenazah adiknya, dan menuturkan bahwa almarhum akan dibawa pulang keesokaan harinya, Sabtu (15/05/2010). Namun rencana kembali berubah.
Menurut ketua RT 02/03 di kediaman Saptono, kampung Sajira, Lebak, Banten, Bambang Sancuki yang dihubungi Tribunnews.com, jenazah akan diambil dari Gd.IFK pada hari Senin (17/05/2010), sekitar pukul 15.00 WIB.
Menurut Sancuki, jenazah akan disemayamkan disebelah makam kakaknya yang juga tewas ditangan tim Densus 88 di Aceh, Pura Sudarma.
Saptono adalah anak ke 7 dari 9 bersaudara, meninggalkan 1 Istri serta 6 orang anak. Saptono disergap bersama Danu Ramdani serta serta seorang teroris yang belum teridentifikasi yang disebut sebagai Mr.X, ketiganya tewas ketika penyergapan.
Pada hari yang sama Saptono disergap, Maulana, Ujang Michordin serta Eman Suherman disergap di Cikampek, Jawa Barat. Hanya Eman Suherman yang berhasil ditangkap hidup-hidup, dan kini ditahan di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.