Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Empat Jenazah Teroris Masih di Rumah Sakit Sukanto

Setelah Jenazah Saptono diambil keluarganya pagi tadi, kini masih tersisa empat Jenazah

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Empat Jenazah Teroris Masih di Rumah Sakit Sukanto
tribunnews/dany permana
Angkut Jenazah - Jenazah Saptono, teroris yang ditembak mati Densus 88 di Cikampek beberapa waktu lalu, diangkut menuju TPU Kampung Sajira Banten, dari RS Polisi dr Sukanto Jakarta, Senin (17/5). (TRIBUNNEWS.COM/dany permana) 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso P

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah Jenazah Saptono diambil keluarganya pagi tadi, kini masih tersisa empat Jenazah yang masih bersemayam di Gedung Instalasi Forensik Kepolisian (IFK) Rumah Sakit. Sukanto, Jakarta Timur. Keempat jenazah tersebut, Ahmad Maulana, Ujang Michordin Danu Ramdani serta serta seorang teroris yang belum teridentifikasi yang disebut sebagai Mr.X.

"Tiga jenazah yang belum diketahui keluarganya. Itu masih kita telusuri," ucap Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Edward Aritonang, di Mabes Polri, Senin (17/5/2010).

Ditambahkan Aritonang, ketiganya masih masih belum bisa diambil karena masig ada kendala dengan data pembanding dari jenazah tersebut.

Siang tadi, keluarga Ahmad Maulana datang menyambangi jenazah. Namun oleh karena proses identifikasi jenazah yang belum selesai, maka keluarga belum dapat mengambil jenazah Maulana.

Menurut salah seorang teman dekat keluarga, Fachmi, Malam ini rencana penguburan Maulana akan dirapatkan keluarga. Kapan, waktunya yang tepat dan dimana tempat jenazah rencananya akan dikuburkan masih dibicarakan.

Itu pun masih bergantung dengan keputusan Mabes Polri, kapan proses identifikasi dapat diselesaikan, sehingga jenazah dapat langsung di bawa.

Sedangkan Mr.X, yang hingga kini namanyapun belum diketahui, menurut Sumber Tribunnews ia diduga sebagai tokoh baru, sehingga pihak kepolisian tidak memiliki data pembandingnya. Awalnya, banyak pihak sempat menduga bahwa Mr.X adalah Umar Patek, salah satu dalang Bom Bali yang juga menjadi buronan bagi pemerintahan Amerika dan Australia.

Berita Rekomendasi

Namun sumber tersebut menampik dugaan tersebut. "Bukan, itu bukan Umar Patek"

Teroris-teroris tersebut tewas ditembak tim Densus 88 pada Rabu lalu (14/05/2010) di dua tempat yang terpisah. Saptono, Danu Ramdani serta Mr.X, disergap di Cawang, Jakarta Timur sekitar pukul 11.30 WIB, ketika mereka sedang transit.

Selang beberapa jam kemudian Mulana, Ujang Michordin serta Eman Suherman disergap di Cikampek, Jawa Barat. Dari penyergapan tesebut Hanya Eman Suherman yang berhasil ditangkap hidup-hidup, dan kini ia ditahan di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas