Tengah Malam Ini Penentuan Nasib 13 Pengurus Muhammadiyah
Panitia pemilihan mulai menghitung hasil pemungutan suara hasil sidang pleno menentukan 13 Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah 2010-2015.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Panitia pemilihan mulai menghitung hasil pemungutan suara hasil sidang pleno, untuk menentukan 13 anggota tetap Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah 2010-2015. Direncanakan, 13 nama pengurus Muhammadiyah, baru bisa diketahui pada tengah malam.
Dengan 39 nama bakal calon, sedangkan yang dipilih hanya 13 nama untuk setiap pemilik hak suara, maka proses penghitungan membutuhkan waktu berjam-jam dan diperkirakan baru selesai pada tengah malam. "Dimulai pukul 20.00 WIB. Kira-kira butuh 4-5 jam. Jadi, selesainya paling tidak pukul 24.00 WIB," kata Ketua Panitia Pemilihan Rosyad Sholeh di lokasi penghitungan suara, Kampus UMY, Yogyakarta, Senin (5/7/2010) malam.
Menurut Rosyad, saat pemungutan suara di sidang pleno siang, ada 2380 surat suara yang diberikan ke muktamirin. Namun, saat ini hasil penghitungan manual, hanya 2223 yang mengisi surat suara berwarna biru tersebut. Dari jumlah itu masih disortir surat suara yang sah dan tidak.
Lokasi penghitungan dilaksanakan di Ruang Puskom Laboratorium A, Gedung AR Fakhruddin A Lantai dua, UMY. Tampak 10 saksi dari perwakilan muktamirin wilayah dan organisasi otonom, memperhatikan proses penghitungan suara. Umumnya tim penghitung dan yang memasukkan data ke komputer, adalah mahasiswa UMY.
Hasil penghitungan dimasukkan ke database komputer yang terkoneksi langsung dengan grafik daftar perolehan suara. Grafik perolehan suara dapat dilihat muktamirin dan media di sejumlah giant screen di beberapa titik kampus UMY.
Meski, 10 komputer yang dipakai meng-input data sempat error, Rosyad menjamin hasil penghitungan akan valid. Sebab, penghitungan dengan sistem komputerisasi juga diawasai 10 saksi dan 10 tim IT. "Saya jamin bisa valid, karena disaksikan para saksi," tandasnya.
Jika sudah diketahui 13 nama dengan jumlah suara terbanyak, maka 13 orang itu akan disahkan menjadi PP Muhammadiyah 2010-2015 dalam Sidang Pleno pada Selasa (5/7/2010).
13 orang pengurus baru ini yang akan bermusyawarah untuk menentukan ketua umum dan sekretaris jenderal PP Muhammadiyah baru.
Namun, tidak menutup kemungkinan, ke-13 orang tersebut menolak menjadi ketum. Jika keadaan itu terjadi, 13 orang tersebut bisa melamar orang di luar mereka. "Ini pernah terjadi saat Muktamar Purwokerto tahun 50-an," ungkap Rosyad.