Inilah Tantangan Timur Bila Jadi Kapolri
Komjen Pol Timur Pradopo diprediksi akan melegang dengan mudah menjadi Kapolri, tetapi tantangan berat siap menunggu Timur di depan.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Meskipun Komjen Pol Timur Pradopo diprediksi akan melegang dengan mudah menjadi Kapolri, tetapi tantangan berat siap menunggu Timur di depan.
Menurut Mantan Gubernur Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Farouk Muhammad Saleh, didepan tantangan berat menunggu Timur Pradopo kalau dirinya disetujui DPR RI menjadi Kapolri. Tantangan berat pertama adalah mempertahankan prestasi Kapolri saat ini Bambang Hendarso Danuri (BHD).
"Suka atau tidak suka BHD punya prestasi yang sudah dia persembahkan di tengah-tengah badai yang dihadapi," kata Farouk saat ditemui di Gedung Kegubernuran Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (6/10/2010).
Kemudian tantangan selanjutnya yang siap menunggu Timur adalah permasalaha civil society yang menuntut dua isu. "Paling kuat usut Bank Century dan rekening gendut Polri. Bank Century bukan korupsinya tapi aspek pidana umumnya. Kalau rekening gendut bukan rekeningnya, maksudnya suapaya di dalam tubuh polri itu bersih dari orang-orang yang memiliki harta tidak wajar, itu hakekatnya, bukan soal gendut,"papar anggota Komite I DPD RI ini.
Bila Timur Pradopo mau berhasil, intensifkan program Polmas, mengingat semakin banyaknya tantangan selama ini. 70 ribu desa hanya 70 ribu polisi dengan anggaran cuma Rp1,5 triliun dalam APBN, tidak mencapai 5 persen.
Dengan anggaran sebesar itu, Kapolri kedepan harus menyelesaikan terorisme, konflik, dan sebagainya. Tapi yang penting mampu tidak Timur mengatur pengaduan, keluhan, dan teriakan masyarakat tentang perilaku polisi yang suka melakukan penyalahgunaan.
Tentang anak buahnya yang berteriak di bawah karena hak-haknya belum terpenuhi. "Ia harus membangun teamwork. kalau soal baik atau tidak nanti kita liat. Saya tak mau bicara sekarang. Kalau ternyata mengecewakan rakyat, ya sudah kita rame-rame tuntut mundurlah kau," tegasnya.