Priyo Terkejut Penolakan Gelar untuk Soeharto
Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso tersentak atas maraknya penolakan mantan Presiden Soeharto menyandang gelar pahlawan nasional.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso tersentak atas maraknya penolakan
mantan Presiden Soeharto menyandang gelar pahlawan nasional. Padahal,
sosok Soeharto dinilai layak disebut pahlawan nasional.
"Kok begitu ya, bangsa kita kok begitu ya," kata Priyo mengomentari
penolakan gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden Soeharto.
Ditemui di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (25/10/2010), Partai Golkar
secara resmi menyodorkan Soeharto sebagai pahlawan nasional melalui
mekanisme yang berlaku.
"Saya berpandangan kita harus jernih memandang itu semua, tak ada seorang tokoh pun yang lepas dari kekurangan," ungkapnya.
Politisi asal Partai Golkar ini mengemukakan, masyarakat sepatutnya
mengingat jasa-jasa besar mantan Presiden Soeharto.
"Jangan kemudian
ketidaksenangan menjadi dendam sejarah," tuturnya seraya berharap gelar
pahlawan nasional diberikan kepada mantan-mantan presiden Indonesia.
"Dalam pandangan saya semua mantan presiden layak dijadikan pahlawan
nasional," imbuhnya. "Tapi ini terakhir terserah kepada presiden."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.