Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lagi! Jamaah Disuguhi Katering Basi

Perusahaan katering yang melayani makanan bagi jamaah haji belum menunjukkan profesionalismenya. Sayur basi lagi-lagi disuguhkan.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Lagi! Jamaah Disuguhi Katering Basi
Kemenag.go.id
Katering haji 
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Perusahaan katering yang melayani makanan bagi jamaah haji belum menunjukkan profesionalismenya. Fatani kembali mengulangi kesalahannya dengan menyajikan sayur yang basi kepada jamaah. Kali ini jamaah yang menjadi korban adalah embarkasi Surabaya (SUB) kloter 53 asal Banyuwangi, Jawa Timur.

Saat ditemui di pemondokan jamaah SUB 53 di Hotel Masel Al Reem Sektor V Madinah, semua jamaah di hotel tersebut mengaku sayur buncis yang disajikan pihak Al Fatani berlendir dan mengeluarkan bau tidak sedap.

"Hampir semua yang disajikan hari ini basi," kata Usamah seorang jamaah SUB 53 saat ditemui di lantai 10 Hotel Masel Al Reem, Selasa (7/12/2010).

Jamaah bernama Esti juga mengeluhkan hal yang sama. Saat dirinya pulang sehabis salat Zuhur di Masjid Nabawi, katering yang sudah siap disajikan ternyata berbau tidak sedap. "Berarti dari awal sayurnya basi melulu," terang Esti kecewa.

Menurut dokter kloter SUB 53, Diana Timur Raya jumlah katering basi pada hari ini sebanyak 360 boks dari 450 boks yang disediakan pihak Fatani. Jamaah, kata Diana, terpaksa memakan nasi katering dan ikan yang masih dalam kondisi baik. "Soalnya jamaah lapar," terang Diana.

Dirinya juga memberikan tip kepada jamaah agar mencium terlebihdahulu makanan katering yang akan dimakan untuk mencegah memakan makanan basi," terang Diana.

Selain katering basi, jamaah juga selalu disuguhkan sayur yang sama selama tiga hari berada di Madinah. Para jamaah mengaku bosan karena sayur yang disuguhkan hanya buncis dari hari ke hari. "Sejak pertama disuguhkan buncis boesnlah kita," terang seorang jamaah bernama Rusdi.

Atas peristiwa katering basi yang kembali terulang, Kepala Daker Madinah, Subakin Abdul Muthalib mengaku akan menganalisa apa yang harus dilakukan terhadap Al Fatani. Dirinya akan melihat kontrak yang sudah diesepakati antara Fatani dan pihak Teknis Urusan Haji (TUH) di Jeddah.

Berita Rekomendasi

"Ini benar-benar luar biasa. Beberapa kejadian sebenarnya kita lanjutkan teguran pertama hingga kedua bahkan pengurangan jatah makan. Kita akan melakukan tindakan lebih keras dari sebelumnya," terang Subakin.

Selain jamaah asal SUB 53 yang basi, ada juga jamaah SOC 65 yang juga mengalami nasib yang sama yakni katering basi yang lagi-lagi disajikan katering Al Fatani.(MCH)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas