TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari membantah dirinya pernah memberi sumbangan melalui Mandiri Traveller Cheque (MTC) kepada Cici Tegal. Siti juga membantah pernah memerintahkan Sjafii Ahmad untuk memberikan cek perjalanan bernilai Rp 500 juta itu.

"Tidak pernah (memberi MTC pada Cici). Tidak pernah memberi perintah kepada Sjafii Ahmad (untuk mengatarkan MTC kepada Cici)," ujar jaksa Chusniyah menirukan keterangan Siti di persidangan lanjutan kasus korupsi pengadaan rontgen portable di Kementerian Kesehatan pada 2007 lalu dengan terdakwa mantan Sekretaris jenderal Kemenkes Sjafii Ahmad,
di pengadilan Tindak Pidana korupsi (Tipikor), Senin (21/2/2011).

Namun Siti, menurut jaksa Chusniyah, mengakui Cici Tegal pernah menghaturkan terimakasih kepadanya atas pemberian sumbangan menggunakan MTC itu, saat mereka bertemu dalam pengajian di rumah Dien Syamsudin. "Bu terimakasih ya atas sumbangannya yang sudah saya terima dari pak Sjafii Ahmad," katanya mengutip perkataan Cici yang disampaikan Siti di persidangan.

Siti, menurut Chusniyah, juga mengaku Cici pernah menemuinya di kantornya di Kementerian Kesehatan, mengajukan permohonan bantuan dana untuk konser religi. Saat itu, Cici tak menyebut besaran nominal bantuan yang diharapkannya itu. Di persidangan, menurut Chusniyah, Siti mengaku dirinya lalu menyanggupi permohonan Cici itu. Namun, belum sempat dirinya menindaklanjuti permohonan Cici itu, dirinya sudah mendapatkan ucapan terimakasih dari sang artis.

Siti sendiri, saat ditanya apakah dirinya pernah memberi sumbangan bagi pengajian artis yang diprakarsai oleh Dien Syamsudin itu, tegas menjawab tidak. Sjafii Ahmad menolak semua keterangan yang diberikan Siti itu. "Tidak benar," katanya.

Menanggapi penolakan itu, Siti balik menolaknya. "Nggak bisa ah. Kan sudah diterangkan di persidangan," tuturnya. (Tribunnews.com/Roy)