Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahal Murahnya Biaya Bangun Gedung Baru Tergantung Kementerian PU

Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, pihaknya sudah mempertimbangkan optimasi anggaran pembangunan gedung baru DPR RI bergantung Kementerian PU

Editor: Ade Mayasanto
zoom-in Mahal Murahnya Biaya Bangun Gedung Baru Tergantung Kementerian PU
TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA
Marzuki Aliet - Ketua DPR RI 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, pihaknya sudah mempertimbangkan optimasi anggaran pembangunan gedung baru DPR RI. Pembangunan gedung baru DPR RI ini akan mempertimbangkan aspek urgensinya.

"Tentu kita sudah mempertimbangkan aspek urgensinya, termasuk pihak kementerian PU, dan termasuk sarana pendukung, catatan beliau bagaimana optimasi anggaran dapat dilakukan sebaik-baiknya," ujar Marzuki saat jumpa pers usai rapat konsultasi di gedung DPR, Jakarta, Kamis(7/4/2011).

Meski begitu, menurut Marzuki mahal atau murahnya biaya pembangunan gedung baru DPR masih sangat tergantung dari Kementerian PU. Karena secara teknis mereka akan memutuskan, apakah harga yang telah ditetapkan tim perencana DPR tergolong mahal atau murah.

"Mahal murahnya PU yang akan memutuskan apakah harga yang telah ditetapkan tim perencana DPR apakah mahal, sangat mahal, optimal apa sudah murah. Kita tidak mengerti permasalahan teknis seperti itu, kita politisi, serahkan semua ke PU," urainya.

Sementara itu, saat ditanyakan apakah nantinya peletakan batu pertama pembangunan gedung baru DPR akan molor dari jadwal yang telah ditetapkan yakni 22 Juni 2011, Marzuki mengatakan hal tersebut tidak akan mundur.

"Saya kira PU sebentar saja menghitung, tender juga masih panjang dan detail engineering desainnya biarlah Kementerian PU, jangan kami ditanya mahal atau murah," sergahnya.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas